SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengenang sosok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada Jumat 1 Juli 2022 pukul 11.10 WIB. Ia pun menyampaikan belasungkawa dan doa terbaik.
Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa Muhammadiyah memiliki kenangan khusus dengan almarhum Tjahjo Kumolo.
Baca juga: MUI Sampaikan Doa untuk Menpan-RB Tjahjo Kumolo: Semoga Apa yang Diperbuat Menjadi Amal Ibadah
"Pak Tjahjo adalah seorang yang berjasa besar bagi Muhammadiyah," ungkap Abdul Mu'ti dalam unggahan di kaun media sosialnya. Dia pun mengisahkan hal tersebut.
"Suatu saat saya menghadiri undangan pengajian Ramadhan di rumah dinas Ibu Puan Maharani, waktu menteri PMK. Kebetulan saat itu saya satu meja dengan Pak Tjahjo. Kepada Pak Tjahjo saya sampaikan bahwa badan hukum Muhammadiyah yang diterbitkan oleh Pemerintah Belanda tidak diakui oleh pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia. Mereka meminta Akta Notaris Muhammadiyah," tulisnya.
"Mendengar keluhan saya, Mas Tjahjo dengan cepat menjawab. Tidak benar itu. Badan Hukum Muhammadiyah sah dan berlaku. Kedudukannya sama dengan badan hukum yang berlaku. Saya segera urus. Waktu itu Pak Tjahjo menjabat Menteri Dalam Negeri," jelas Abdul Mu'ti.
"Seminggu kemudian, Kemendagri menerbitkan surat yang menjelaskan bahwa badan hukum Muhammadiyah yang diterbitkan Pemerintah Belanda adalah sah dan berlaku. Dengan terbitnya Surat Menteri Dalam Negeri tersebut, Muhammadiyah dan amal usaha tidak banyak mengalami kesulitan terkait badan hukum dan kerjasama dengan berbagai pihak," paparnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya