Share

Hari Arafah Sangat Istimewa bagi Kaum Muslimin, Ini Alasannya Menurut Sabda Rasulullah

Novie Fauziah, Jurnalis · Kamis 07 Juli 2022 09:07 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 07 330 2625089 hari-arafah-sangat-istimewa-bagi-kaum-muslimin-ini-alasannya-menurut-sabda-rasulullah-wP6AAZoFgY.jpg Ilustrasi keistimewaan hari Arafah sebagai puncak ibadah haji. (Foto: Istimewa/Twitter @Imarat_Almadina)
A A A

HARI Arafah jatuh setiap tanggal 9 Dzulhijjah. Para jamaah haji pun akan berkumpul di Padang Arafah untuk melakukan wukuf sebagai puncaknya ibadah haji.

"Hari Arafah merupakan sebuah hari di mana orang yang dipanggil oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk berhaji sedang melaksanakan salah satu rukun ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, berkumpul di Padang Arafah," kata Ketua Forum Dai Muda Indonesia Ustadz Asroni Al Paroya kepada MNC Portal beberapa waktu lalu.

Baca juga: Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022: Ini Jadwal, Niat, Tata Cara, serta Keutamaannya 

Ia melanjutkan, pada hari Arafah pun memiliki banyak keistimewaan atau keutamaan. Misalnya, pintu-pintu langit dibuka, dosa-dosa diampuni, dan semua doa-doa akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)."

(HR Tirmidzi nomor 3585; Ahmad 2: 210. Syekh Al Albani menyatakan hadis ini shahih dilihat dari syawahid atau penguat-penguatnya. Lihat silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah nomor 1503, 4: 8)

Baca juga: 6 Amalan Sunah di Hari Arafah bagi Muslimin yang Tidak Berhaji, Pahalanya Luar Biasa Besar! 

Kemudian dalam riwayat hadis lainnya juga disebutkan, dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu secara marfu’—sampai pada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

Artinya: "Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)."

(HR Ath-Thabrani dalam Fadhl ‘Ashri Dzil Hijjah, 2:13, dari Qais bin Ar-Rabi’, dari Al-Agharr bin Ash-Shabah, dari Khalifah bin Hushain, dari ‘Ali secara marfu’, Lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah nomor 1503, 4:7)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin menuturkan, umat Islam juga dianjurkan menjalankan ibadah puasa di hari Arafah. Sebab bagi yang melaksanakannya, dosa-dosanya akan diampuni.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim nomor 1162)

Pada hari Arafah Allah Subhanahu wa ta'ala akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya, bahkan mendapatkan keberkahan di dunia maupun di akhirat. Maka di waktu tersebut dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.

"Maka perbanyaklah berdoa pada saat melaksanakan puasa Arafah, memohonlah agar diberikan kesehatan, umur panjang barokah, istikamah ibadah, rezeki berkah dan ilmu melimpah, manfaat bagi sesamanya," terangnya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR Tirmidzi nomor 3585)

Adapun amalan-amalan lainnya yang bisa umat Islam lakukan di hari Arafah yakni:

1. Menebar kebaikan dan beramal salih

"Termasuk bersedekah, setidaknya totalitas kita yang tidak ikut ibadah haji, juga akan mendapatkan perhatian Allah, sekaligus ridha-Nya," ucapnya.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِى مَلاَئِكَتَهُ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ بِأَهْلِ عَرَفَةَ فَيَقُولُ انْظُرُوا إِلَى عِبَادِى أَتَوْنِى شُعْثاً غُبْراً“

Artinya: "Sesungguhnya Allah berbangga kepada para malaikat-Nya pada sore Arafah dengan orang-orang di Arafah, dan berkata: Lihatlah keadaan hamba-Ku, mereka mendatangi-Ku dalam keadaan kusut dan berdebu." (HR Ahmad 2: 224)

2. Memperbanyak zikir dan tahlil

Memperbanyak zikir dan tahlil sebagai tanda peneguhan keimanan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

"Hari Arafah bisa menjadi momentum yang sangat istimewa, maka perbanyaklah zikir dan kalimat tahlil salah satu sebagai amalan yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam," tuturnya.

Terdapat kalimat tahlil yang dibaca Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam saat hari Arafah, yaitu:

أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

Artinya: "Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah: Laa Ilaha Iillallah Wahdahu Laa Syarika Lah Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai-in Qadiir (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR Ath-Thabrani)

Allahu a'lam bisshawab.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini