DILAPORKAN bahwa besok matahari akan tepat melintas di atas Kakbah. Kaum Muslimin di dunia pun diimbau mengecek arah kiblat sebagai langkah verifikasi terkini.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama RI Adib menjelaskan peristiwa matahari tepat di atas Kakbah ini dikenal dengan istilah Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat.
Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini Kamis 14 Juli 2022M/14 Dzulhijjah 1443H
Baca juga: Zikir Pagi Hari Ini: Menghindarkan dari Perbuatan Jelek dan Berdosa
Peristiwa yang akan terjadi pada tanggal 15 dan 16 Dzulhijjah 1443 Hijriah atau 15–16 Juli 2022 Masehi ini diperkirakan berlangsung pukul 16.27 WIB atau 17.27 Wita.
"Matahari melintas tepat di atas Kakbah. Sehingga, bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus di mana saja akan mengarah lurus ke Kakbah," ungkap Adib, dikutip dari mui.or.id, Kamis (14/7/2022).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia menerangkan, berdasarkan tinjauan asrronomi atau ilmu falak, ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mengecek arah kiblat. Di antaranya adalah menggunakan kompas theodolite dan fenomena posisi matahari tepat di atas Kakbah.
"Bagi unat Islam yang bertempat tinggal di wilayah Waktu Indonesia Timur (WIT) tidak mendapatkan peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat," tambahnya.
Baca juga: Kasih Solusi Ibu-Ibu Rebutan Bayi, Abu Nawas: Dibagi Jadi Dua Aja
Baca juga: Hukum Mengonsumsi Makanan di Daerah Mayoritas Nonmuslim
Ia menjelaskan, di wilayah waktu Indonesia timur tidak mengalami peristiwa ini dikarenakan matahari sudah terbenam. Sehingga, tidak bisa menghasilkan bayang-bayang benda.
Dalam peristiwa ini, Kemenag mengimbau kaum Muslimin yang mempunyai pedoman arah kiblat untuk dapat menyesuaikan dengan arah bayang-bayang benda tersebut.
Dirinya mengimbau umat Islam agar memerhatikan pedoman arah kiblat. Salah satunya dengan memastikan benda yang menjadi patokan harus berdiri tegak dan lurus atau menggunakan Lot/Bandul.
"Permukaan dasar harus datar dan rata, serta jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, dan Telkom," tukasnya.
Allahu a'lam bisshawab.
Baca juga: 7 Fakta Raja TikTok Khaby Lame Jadi Hafiz Quran: Belajar di Senegal hingga Mantan Buruh Pabrik
Baca juga: Deretan Artis Naik Haji Lebih dari Sekali, Nomor 3 Istri Sultan Andara