Share

Singapura Laporkan Bocah 4 Tahun Meninggal karena Covid-19, Pasien Kedua di Bawah 12 Tahun yang Meninggal

Susi Susanti , Okezone · Selasa 19 Juli 2022 15:38 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 19 18 2632386 singapura-laporkan-bocah-4-tahun-meninggal-karena-covid-19-pasien-kedua-di-bawah-12-tahun-yang-meninggal-aoUbhwMSFn.jpg Virus Covid-19 di Singapura (Foto: AFP)
A A A

SINGAPURA - Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura menyatakan seorang anak perempuan  berusia empat tahun meninggal karena Covid-19 di Singapura pada Minggu (17/7/2022).

Dia adalah pasien kedua anak di bawah 12 tahun yang meninggal karena penyakit Covid-19 di Singapura. Saat menanggapi pertanyaan CNA, MOH mengatakan anak itu tidak memiliki riwayat medis di masa lalu dan sebelumnya baik-baik saja.

Dia mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas dan demam pada Jumat (15/7/2022) lalu dan dinyatakan positif Covid-19 menggunakan antigen rapid test (ART) pada Minggu (17/7/2022) di klinik dokter umum.

 Baca juga: Dubes Singapura: Mereka yang Menolak Divaksin Covid-19 kalau Kena Tak Ditanggung Negara

Gadis itu diberi resep obat untuk gejalanya tetapi tidak kunjung membaik. Dia dilaporkan pingsan atau tidak sadarkan diri pada Minggu malam (17/7/2022).

Baca juga: Jajak Pendapat Terbaru di Singapura, 24% Tidak Akan Pakai Masker di Luar Ruangan

Kementerian mengatakan penyebab kematian ditentukan oleh koroner negara sebagai pneumonia Covid-19.

“Anak-anak umumnya lebih tahan terhadap infeksi Covid-19 dibandingkan orang dewasa dan orang tua. Padahal, infeksi Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak,” terang MOH.

MOH dan Otoritas Ilmu Kesehatan dan Komite Ahli Vaksinasi Covid 19 sedang mempelajari keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 yang telah diformulasikan untuk anak di bawah usia lima tahun.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Saat ini, anak-anak berusia lima tahun ke atas memenuhi syarat untuk seri vaksinasi primer. Mereka yang berusia 12 tahun ke atas yang telah menyelesaikan seri vaksinasi primer mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster pertama.

Pada 27 Juni lalu, seorang bocah lelaki Singapura berusia satu setengah tahun meninggal karena Covid-19. Ini menjadi kematian virus corona pertama pada pasien di bawah 12 tahun di Singapura. Penyebab kematiannya adalah ensefalitis akibat Covid-19, virus pernapasan syncytial dan infeksi enterovirus.

MOH pada bulan lalu mengatakan dia tidak memiliki riwayat medis masa lalu lainnya dan sebelumnya baik-baik saja.

Hingga Senin siang (18/7/2022), Singapura melaporkan 6.227 kasus baru Covid-19, 5.978 di antaranya adalah kasus lokal. Adapun kematian tercatat empat kasus.

Sebanyak 810 orang dirawat di rumah sakit, dengan 78 membutuhkan suplementasi oksigen dan 16 di unit perawatan intensif.

Rasio infeksi minggu ke minggu adalah 1,08. Angka di atas 1 menunjukkan bahwa jumlah kasus baru Covid-19 mingguan meningkat.

Sekitar 93 persen dari total populasi di Singapura telah menyelesaikan rejimen vaksinasi lengkap mereka, dan 78 persen telah menerima suntikan booster.

Pada 5 Juli lalu, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan di parlemen, Singapura mendekati puncak gelombang Omicron saat ini. Dia mengatakan sekitar 50 persen infeksi berasal dari subvarian BA.4 dan BA.5.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini