Share

Ruben Onsu: Masihkah Bisa Melihat Anak Tumbuh Dewasa?

Lintang Tribuana, Okezone · Selasa 19 Juli 2022 21:02 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 19 33 2632579 ruben-onsu-masihkah-bisa-melihat-anak-tumbuh-dewasa-TrEErbrHqY.jpg Ruben Onsu (foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Ruben Onsu yang kondisi kesehatannya tengah menurun, mengungkap satu kekhawatirannya. Suami Sarwendah ini takut tak bisa menyaksikan anak-anaknya tumbuh dewasa.

Hal ini terungkap dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta. Di saat kesehatannya bermasalah, dia menyinggung soal usia anaknya yang masih sangat kecil.

Ruben Onsu

"Hal yang membuat saya dan Sarwendah itu drop adalah, apakah kita masih bisa melihat anak kita tumbuh dewasa?" ujar Ruben, dikutip pada Selasa (19/7/2022).

"Hari ini Thalia kelas 2 SD, jadi enggak nyangka gitu, ada di posisi dimana anak sudah tumbuh besar, tapi sampai enggak ya kita (menemani sampai dewasa)?" sambungnya.

Ruben menuturkan alasannya bisa berpikir demikian. Pasalnya belakangan ini, ayah tiga anak itu merasa tak seperti dirinya yang dulu, dimana dia selalu bersemangat merencanakan sesuatu jelang akhir tahun.

"Kenapa gue bicara gitu? Karena kemarin-kemarin gue biasanya setiap mau akhir tahun biasanya sudah punya bayangannya," kata Ruben sambil menyeka air matanya dengan tisu.

"Terus saya ngomong sama istri saya. 'Kok aku enggak ada impian ya? Enggak ada sesuatu yang mau aku lakukan di Hari Natal. Natal nanti kita ada enggak ya?'," sambungnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Seperti diketahui, Ruben Onsu sempat membeberkan masalah kesehatannya di bagian kepala. Ayah angkat Betrand Peto itu menyebut ada bintik hitam dalam hasil pemindaian otak atau MRI.

"Sebelumnya aku ada MRI (pemeriksaan scan otak) emang ada beberapa yang harus ditelaah lebih jauh. Ada bintik-bintik di bagian otak yang katanya otak kalau sama darah serakah," ujar Ruben dalam sebuah acara talkshow di stasiun televisi swasta pada Juni lalu.

"Kalau masuk darah, nyerapnya lebih banyak. Jadi kalah sama yang ada di tubuh. Jadi lebih banyak keserap di otak," sambungnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini