SAAT ini mobil listrik sudah mulai memasuki pasar Indonesia. Pada mobil listrik, terdapat beberapa kekuataan teknologi yang digunakan, seperti hybrid, PHEV dan BEV.
Lantas apa perbedaan ketiga teknologi tersebut?
Dirangkum MNC Portal, berikut perbedaannya melansir laman Nissan:
1. Hybrid Electric Vehicle
Jenis mobil listrik yang pertama adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV). Mobil ini digerakkan oleh dua sistem, yaitu kolaborasi antara motor listrik dan bahan bakar. Mobil ini juga tidak memerlukan isi ulang listrik. Jadi ketika daya baterai habis, mobil ini akan mengandalkan energi yang diperoleh dari bahan bakar.
Mobil terbilang efisien dan hemat karena membagi pekerjaan pada dua sumber energi ini. Sebagian besar pekerjaan pergerakan mobil dikendalikan oleh energi dari bahan bakar. Sementara daya dari baterai digunakan untuk menjalankan fungsi sekunder pada mobil seperti fungsi AC, audio, dan lampu.
2. Plug-in Hybrid Electric Vehicle
Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) merupakan jenis mobil listrik yang bekerja dengan perpaduan energi dari baterai motor listrik dan bahan bakar.
Mobil ini menggunakan energi dari bahan bakar pada mobil, baterai mobil PHEV bisa juga diisi dayanya dengan di-charge.
Sumber listrik dari mobil ini juga diklaim dapat menjadi genset yang bisa mengaliri listrik ke rumah. Tentu saja akan sangat bermanfaat terutama di saat-saat darurat.