PENAJAM - Tim gabungan yang dipimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengevakuasi mayat korban akibat tenggelam setelah kecelakaan laut (lakalaut) di Teluk Balikpapan, Senin (25/7/2022).
"Kapal Tagboat Blue Dragon 12, sekitar pukul 16.30 wita, terbakar diikuti dengan ledakan yang kemudian tenggelam. Saat kejadian, di kapal tersebut terdapat 12 ABK (anak buah kapal)," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Waluyo dilansir Antara.
Dari 12 ABK tersebut, terdapat satu orang yang hilang karena turut tenggelam bersama tagboat, yakni teknisi tagboat atas nama Erol Samallo, namun Senin ini korban ditemukan meninggal.
Sementara itu, terdapat tujuh ABK yang selamat dan tidak mengalami luka, yakni Laehe Tatampil, Asep Roni Buroni, Zulkipli, Risdinal Mitusala, Fahmi, Iqvan, dan Wira.
Baca juga: Tim SAR Lakukan Upaya Pencarian Pria Dilaporkan Hanyut di Bogor
Kemudian terdapat empat ABK yang selamat, namun mengalami luka-luka, yakni Gery Armanda (Chief Official), Ibnu Kholik (Second Chief Official), Jawarudin (Juru Mudi), dan Riza Fahny (Juri Mudi)
Ia menjelaskan, lokasi kejadian lakalaut berupa kapal meledak dan terbakar yang kemudian tenggelam tersebut, terjadi di perairan anak Sungai Semoi atau Sungai Sigren, Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, kawasan Teluk Balikpapan.
Baca juga: Update Pencarian Nenek Tertimbun Longsor di Bogor, Tim SAR Sudah Temukan Posisi Korban
"Kronologis kejadian, pada Sabtu, 23 Juli, pukul 16.30 Wita, Tagboat Blue Dragon 12 dari Madura, sedang berlabuh di Sungai Sigren, di samping tongkang Sea Dragon 2712 untuk menunggu antrian bongkar muat batu bara di Pelabuhan Semoi Prima Lestari (SPL)," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya