JAKARTA - Goldman Sachs memangkas prospek pada indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) China. Hal ini karena merosotnya pasar properti China.
Goldman Sachs memangkas prospek pendapatan untuk indeks MSCI China menjadi nol pertumbuhan tahun ini atau turun dari 4% dari perkiraan sebelumnya.
Analis juga memangkas target harga MSCI China selama 12 bulan ke depan menjadi 81 atau turun dari 84. Adapun MSCI China mencatat lebih dari 700 saham China yang terdaftar secara global, di antaranya Tencent, BYD dan Industrial and Commercial Bank of China.
BACA JUGA:Populasi China Diperkirakan Mulai Menyusut Beberapa Tahun ke Depan
Sebenarnya, indeks saham telah jatuh lebih dari 6% sepanjang Juli karena kekhawatiran pasar properti China. Kekhawatiran ini bertambah karena sebelumnya ada Covid, regulasi teknologi dan geopolitik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya