Share

Widi Mulia Alami Keguguran, Kenali Apa Saja Penyebabnya?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Senin 25 Juli 2022 21:37 WIB
$detail['images_title']
Widi Mulia alami keguguran (Foto: inst)

SEMPAT dikaruniai kehamilan anak keempat pada usia di atas 40 tahun, dari pernikahannya, penyanyi cantik Widi Mulia kini membawa kabar duka.

Rupanya istri Dwi Sasono ini mengalami keguguran, dan membagikan kisahnya di Instagram @widimulia.

 Widi

Begini bunyinya:

Bersyukur bisa senyum lega hari ini pulang kerja dengan badan sehat. Perasaannya gimana? 💔 Jujur masih berantakan. Tapi kehidupan terus berjalan. Ada cerita apa sih selama 7 hari ini? Bingung nyeritainnya. Kucoba bagi lewat slides aja ya.

Slide 2: Waktu mengisi acara Hari Anak Nasional tgl 23 Juli manggung bareng ketiga anakku Dru Widuri Den di acara Indi Kids Channel dengan rasa takjub karena 2 hari sebelumnya aku & Den masih isoman.

Slide 3 & 4 : Pertama kalinya kembali negatif, senang bisa nganter Widuri Prescon untuk sebuah film yang akan diproduksi.

Slide 5, 6, 7, 8, 9 & 10:

Keadaan kami sebelumnya di tgl 21, 20, 19, 18 & 17 Juli 2022. Setelah pemeriksaan USG terakhir di tgl 17 Juli, kami sekeluarga harus mengikhlaskan janin calon adik Dru, Widuri & Den Bagus yang berhenti berdenyut di umur kehamilan 10 minggu.

Terima kasih untuk doa baik kalian untuknya melalui berita kehamilanku kemarin ya teman-teman. Sepertinya belum rejeki kami untuk punya anak ke empat 🙏🏽 Sampai jumpa di kehidupan berikutnya: Dinanti, anak ibu bapak yang belum sempat kami jumpai rupanya.

Terima kasih untuk sebulan kehadiranmu dalam rahim ibu yang sudah memberi semangat dan kebahagiaan yg berlimpah. Sampai bertemu di keabadian ya nak. AlFatihah ❤️

Sedih ya moms, saat menantikan anak lahir namun malah mengalami keguguran. Ya semoga Widi dan keluarga diberi ketabahan.

Terkait soal keguguran, Direktur Maternal-Fetal di Central Baptist Hospital in Lexington, Ky, Amerika Serikat seperti dilansir dari WebMD menjelaskan, wanita dengan usia 40 tahun ke atas yang memiliki riwayat obesitas, kebanyakan akan melahirkan bayinya sebelum memasuki usia kehamilan 37 minggu.

Selain itu ada risiko hamil di atas 40 tahun antara lain, mengalami keguguran. Risikonya sekitar 25% bagi wanita di atas 35 tahun dan lebih dari 90% jika kehamilan terjadi di atas umur 45 tahun.

Lalu apa saja sih penyebab keguguran?

Seperti dilansir dari Mag for Women, berikut ini berbagai penyebab keguguran.

1. Kelainan kromosom

Kromosom mengandung DNA yang menentukan susunan genetik bayi. Janin manusia normal harus memiliki 46 kromosom (23 dari sperma ayah dan 23 dari telur ibu). Tapi kadang-kadang, janin bisa mendapatkan jumlah kromosom abnormal dari ibu, ayah, atau keduanya. Dalam skenario seperti itu, kehamilan akan berakhir dengan keguguran. Kelainan kromosom menjadi sekitar dua pertiga penyebab keguguran dini.

2. Kelainan plasenta

Plasenta memasok janin dengan darah ibu dan gizi. Jika organ ini tidak berkembang dengan baik, kehamilan akan gagal dan berakhir dengan keguguran.

 BACA JUGA:Widi Mulia Alami Keguguran di Usia Kandungan 10 Minggu

3. Kelenjar tiroid rusak

Jika ibu menderita kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kelenjar tiroid kurang aktif (hypothyroidism), serta dia tidak menjalani pengobatan atau kadar hormon tiroidnya tidak normal, maka dapat menyebabkan keguguran.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

4. Kelainan rahim

Masalah rahim tertentu seperti jaringan parut pada permukaan kulit juga dapat menyebabkan keguguran. Kehadiran fibroid (pertumbuhan non-kanker) di dalam rahim juga dapat menyebabkan keguguran.

 

5. Penyakit berkepanjangan

Jika ibu hamil menderita masalah kesehatan kronis seperti diabetes, hipertensi berat, penyakit ginjal dan sejenisnya, maka dapat menyebabkan keguguran jika tidak menjalani perawatan yang tepat.

6. Infeksi

Jika wanita hamil terinfeksi rubella, malaria, cytomegalovirus, toksoplasmosis, HIV, penyakit seksual menular, seperti klamidia, gonore dan sifilis, maka dapat menyebabkan keguguran.

7. Leher rahim melemah

Jika seorang wanita memiliki otot leher rahim yang lemah secara alami atau telah melemah karena cedera tertentu, maka dapat menyebabkan keguguran.

1
2