TAHUN baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah baru saja diperingati kaum Muslimin. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberikan pesan mendalam, terutama masih di kondisi masih pandemi covid-19 ini.
Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam KH Jeje Zaenudin mengatakan, sepanjang tahun 1443H, umat Islam berada pada suasana transisi dan adaptasi dari situasi pandemi covid-19.
Baca juga: 1 Muharram 1444H, Kiswah Kakbah Pertama Kalinya Diganti Tepat Tahun Baru Islam
"Di akhir tahunnya, alhamdulillah kita dapat menghirup suasana kebebasan dari kekangan protokol kesehatan dan pembatasan aktivitas yang ketat, setelah pandemi mereda," ujar Kiai Jeje, dikutip dari mui.or.id, Sabtu (30/7/2022).
Menurut dia, situasi seperti ini harus disyukuri. Namun, wajib tetap waspada dan hati-hati. Kiai Jeje menekankan kewaspadaan dan kehati-hatian harus terus dilakukan agar tidak terulang kembali gelombang pandemi covid-19.
Baca juga: Amalan 1 Muharram 2022, Nomor 5 Doa-Doa yang Penting Dibaca Miliki Pahala Sangat Besar
Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa makna yang hakiki dari pergantian tahun adalah jatah usia dan umur dunia yang terus berkurang dan semakin dekat pada ajal dan kehancuran.
"Maka harus memotivasi untuk meningkatkan kualitas amal kebajikan sebelum hilang peluang dan kesempatan," imbaunya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya