Share

4 Adab Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram, Bersyukur hingga Muraqabah

Hantoro, Jurnalis · Sabtu 30 Juli 2022 11:25 WIB
https: img.okezone.com content 2022 07 30 330 2639037 4-adab-menyambut-tahun-baru-islam-1-muharram-bersyukur-hingga-muraqabah-d13pm28UDe.jpg Ilustrasi adab-adab menyambut tahun baru Islam 1 Muharram. (Foto: Okezone/Dede Kurniawan)
A A A

KAUM Muslim baru saja menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah. Momen ini memiliki arti penting bagi umat Islam karena menjadi awal pergantian kalender hijriah.

Dikutip dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), penamaan bulan Muharram menurut Al Biruni dalam kitabnya Al-Atsar al-Baqiyah, sebab Muharram merupakan salah satu bulan haram, bulan yang dimuliakan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Baca juga: Amalan 1 Muharram 2022, Nomor 5 Doa-Doa yang Penting Dibaca Miliki Pahala Sangat Besar 

Info grafis amalan bulan Muharram. (Foto: Okezone)

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (QS At-Taubah [9]: 36)

Baca juga: 1 Muharram 1444H, Kiswah Kakbah Pertama Kalinya Diganti Tepat Tahun Baru Islam 

KH Said Aqil Siradj dalam satu kesempatan mengungkapkan bahwa ketika menyambut tahun baru Islam 1 Muharram, seorang Muslim harus menanamkan empat adab.

Pertama, rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala karena masih diberi kesempatan umur. Kedua, muhasabah diri atau introspeksi. Ketiga, mu'atabah alias membersihkan diri, bertobat kepada Allah Ta'ala. Keempat, muraqabah atau sikap optimistis menyongsong tahun-tahun ke depan.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kemudian dalam menyambut tahun baru Islam, kaum Muslimin Indonesia juga selalu mengadakan tradisi pawai obor. Pawai obor ini merupakan syiar dan simbol cahaya Islam menerangi seluruh alam.

Tradisi ini bukan hal terlarang. Pawai obor termasuk ke dalam mu'amalah, pergaulan sosial kemasyarakatan. Dalam Ushul Fikih tentang mu'amalah dinyatakan:

الْأَصْلُ فِي الْأَشْيَاءِ الْإِبَاحَةُ حَتَّى يَدُلُّ الدَّلِيلُ عَلَى التَّحْرِيمِ

"Asal dari segala sesuatu (kecuali ibadah) adalah mubah, selama tidak ada dalil yang melarangnya."

Allahu a'lam bisshawab.

Baca juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444H, MUI: Tingkatkan Kualitas Amal 

Baca juga: Sejarah 1 Muharram Tahun Baru Islam Beserta Kemuliaannya yang Luar Biasa Besar 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini