Share

Gara-Gara Dengar Lagu Wali Band 'Tobat Maksiat', Mantan Aktivis Ini Dapat Hidayah dan Mantap Masuk Islam

Intan Afika Nuur Aziizah, Jurnalis · Senin 01 Agustus 2022 13:13 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 01 621 2639825 gara-gara-dengar-lagu-wali-band-tobat-maksiat-mantan-aktivis-ini-dapat-hidayah-dan-mantap-masuk-islam-KCnXGvpXNI.jpg Kisah Hanzel dapat hidayah Islam gara-gara dengar lagu Wali Band 'Tobat Maksiat'. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)
A A A

HIDAYAH Islam bisa datang kepada siapa saja. Itu semua kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Inilah yang dialami Hanzel, mantan aktivis rumah ibadah yang mantap masuk Islam usai mendengar lagu dari Wali Band berjudul 'Tobat Maksiat'.

Kala itu Hanzel sedang berjalan-jalan seperti biasa. Kemudian dia mendengar lagu band Wali 'Tobat Maksiat' menggema di seluruh tempat. Mendengar irama dan liriknya yang mendalam, ia pun terngiang-ngiang. Bahkan, dirinya langsung mengunduhnya di ponsel.

Baca juga: Ibu Ini Jadi Mualaf Usai Merasa Dipeluk Tuhan hingga Tersungkur Sujud, 4 Putrinya pun Ikut Ucap Syahadat 

"Kok enak banget ini lagu. Lama-lama di handphone lagu lain terkikis, jadi lagu Wali semua. Mulai dari situ, dengan syiarnya Wali, benar-benar nyampe di hati liriknya," katanya, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas, Senin (1/8/2022).

Kisah Hanzel dapat hidayah Islam gara-gara dengar lagu Wali Band 'Tobat Maksiat'. (Foto: YouTube Ngaji Cerdas)

Belum berhenti di sana, hidayah lain kembali datang lewat mimpi. Di dalam mimpinya, Hanzel melihat sosok bersorban dengan wajah bercahaya mengenakan pakaian serbaputih. Sosok itu memberikan Alquran. Anehnya, mimpi itu datang nyaris setiap minggu.

"Aku bangun-bangun, wallahu a'lam, nangis. Itu bisa 10 kali setiap minggu pasti ada. Gua pikir itu mungkin karena lagu Wali," ujarnya.

Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Noni Dapat Hidayah Bertubi-tubi, Berawal Mimpi Sholat hingga Meninggal Dunia 

Hanzel yang semula taat dengan agama yang dianutnya lantas merasa dilema. Hatinya bergejolak untuk mempelajari agama Islam. Namun, ia yang masih kecil itu tidak tahu-menahu harus berbuat apa. Alhasil, dia pun mengabaikan hidayah itu.

"Mau enggak mau ya sudah aku ikuti alurnya. Sampai suatu ketika lulus SMP, pindah ke Cibinong, Bogor. Dari banyaknya SMA, orangtua justru memilih SMA yang ternyata kepala sekolahnya Kiai Haji. Jadi, Islam-nya kental banget," ucap Hanzel.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Puncaknya terjadi saat Hanzel duduk di bangku kelas 2 SMP dan mengikuti kegiatan keagamaan. Bukannya fokus menyimak ajaran sang pembina, dia malah asyik mendengar tausiyah Islam dari speaker masjid sekolah.

Mulai dari situ, dirinya tersadar akan hidayah Islam. "Setiap sudut tuh kayak ketemu Islam," ucapnya.

Seiring berjalannya waktu, ia makin antusias belajar agama Islam. Hanzel bahkan sampai berbohong izin ke kantin demi pergi ke masjid. Di momen pertama ke masjid itu, dirinya mengaku merasa tentram dan nyaman. Terlebih lagi pengurus di sana sangat ramah.

Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Kornelina, Dapat Hidayah Islam Usai Baca Surat Al Fatihah 

Baca juga: Kisah Haru Mualaf Cantik Amira, Alami Cobaan Ditinggal Orang Tercinta Selamanya 

"Sampai ada kakak-kakak pembina rohis nyeletuk, 'Barang siapa yang menyakiti dia, sama saja menyakiti aku.' Gila, aku direspons baik banget, welcome enjoy, dan aku nyaman banget di situ," ujarnya.

Dia pun makin mantap masuk agama Islam. Akhirnya pada 2016, tepatnya di usia 19 tahun, Hanzel mengucap dua kalimat syahadat dan resmi menjadi mualaf. Kini dia mengaku hatinya menjadi lebih tenang.

Allahu a'lam bisshawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini