Share

64 Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72, Yuk Diterapkan agar Tepat Membacanya

Novie Fauziah, Jurnalis · Rabu 03 Agustus 2022 08:29 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 03 616 2641025 64-hukum-bacaan-tajwid-surat-al-anfal-ayat-72-yuk-diterapkan-agar-tepat-membacanya-UosgKbYrIN.jpg Ilustrasi hukum bacaan tajwid Surat Al Anfal Ayat 72. (Foto: Shutterstock)
A A A

HUKUM bacaan tajwid Surat Al Anfal Ayat 72 sangat penting diketahui setiap Muslim. Tujuannya agar lebih tepat membacanya. Setidaknya ada 64 hukum bacaan tajwid dalam ayat ini.

Diketahui bahwa Surat Al Anfal memiliki arti "Harta Rampasan Perang". Al Anfal merupakan surat ke-8 dalam kitab suci Alquran.

Baca juga: Viral Tentara Amerika Masuk Islam Setelah Kalah Debat, Kini Jadi Pembimbing Agama 

Terdiri dari 75 ayat, Surat Al Anfal termasuk golongan Madaniyah atau turun di Kota Madinah, Arab Saudi.

Berikut ini bacaan Surat Al Anfal Ayat 72, sebagaimana terdapat lengkap di dalam Alquran Digital Okezone.

اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَهَاجَرُوۡا وَجَاهَدُوۡا بِاَمۡوَالِهِمۡ وَاَنۡفُسِهِمۡ فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَالَّذِيۡنَ اٰوَوْا وَّنَصَرُوۡۤا اُولٰۤٮِٕكَ بَعۡضُهُمۡ اَوۡلِيَآءُ بَعۡضٍؕ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَلَمۡ يُهَاجِرُوۡا مَا لَـكُمۡ مِّنۡ وَّلَايَتِهِمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ حَتّٰى يُهَاجِرُوۡا ۚ وَاِنِ اسۡتَـنۡصَرُوۡكُمۡ فِى الدِّيۡنِ فَعَلَيۡكُمُ النَّصۡرُ اِلَّا عَلٰى قَوۡمٍۢ بَيۡنَكُمۡ وَبَيۡنَهُمۡ مِّيۡثَاقٌ ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِيۡرٌ

Innallaziina aamanuu wa haajaruu wa jaahaduu bi-amwaalihim wa angfusihim fii sabiilillaahi wallaziina aawaw wa nashoruuu ulaaa-ika ba'dhuhum auliyaaa-u ba'dh, wallaziina aamanuu wa lam yuhaajiruu maa lakum miw walaayatihim ming syai-in hattaa yuhaajiruu, wa inistangshoruukum fid-diini fa 'alaikumun-nashru illaa 'alaa qoumim bainakum wa bainahum miisaaq, wallohu bimaa ta'maluuna bashiir

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS Al Anfal [8]: 72)

Berikut hukum bacaan tajwid Surat Al Anfal Ayat 72, seperti dikutip dari kanal YouTube Otosetion dan sumber lainnya:

Baca juga: Kisah Bule Cerdas Ucap Syahadat Usai Teliti Biografi Nabi Muhammad 

1. Ghunnah, ini karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

2. Kemudian alif lam syamsiyah, dikarenakan huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).

3. Mad asli atau mad thobi’i, alasannya adalah huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Lalu cara membacanya yaitu panjang 2 harakat.

4. Lalu mad badal, ini karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

5. Mad asli atau mad thobi’i, sebab huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun. Lalu setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Membacanya panjang 2 harakat.

6. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

7. Mad asli atau mad thobi’i, karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun, setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Membacanya panjang 2 harakat.

8. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif, dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

9. Mad asli atau mad thobi’i, ini disebabkan huruf dal berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

10. Hukum berikutnya adalah Idzhar syafawi, ini karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

11. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

12. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa'. Kemudian cara membacanya, yaitu dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, penempatan lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'.

13. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa'. Cara membacanya dengan jelas.

14. Mad asli atau mad thobi’i, karena huruf fa' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Membacanya panjang 2 harakat.

15. Mad asli atau mad thobi’i, dikarekan huruf ba' berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

16. Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.

17. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).

18. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

21. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

22. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan jelas.

23. Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf hamzah berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

24. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.

25. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).

26. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

27. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.

28. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

29. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya'. Cara membacanya dengan jelas.

30. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

31.Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

32. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

33. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

34. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf wau. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

35. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

36. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

37. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf syin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf syin.

38. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf syin berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

39. Idzhar sebab huruf hamzah berharakat kasrah tanwin bertemu huruf ha'. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

40. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ta' berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

41. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

42. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

43. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf shad.

44. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf ra berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

45. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf fa'. Cara membacanya dengan jelas.

46. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah dal. Dibaca idgham (masuk ke huruf dal).

47. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

48. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

49. Di sini ada dua hukum. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah nun. Dibaca idgham (masuk ke huruf nun). Kedua, ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

50. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

51. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

52. Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

53. Iqlab karena huruf sin berharakat fathah tanwin bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.

54. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ba' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

55. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas.

56. Mad layin atau lin karena huruf ya' sukun didahului oleh huruf ba' berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

57. Idgham mislain karena huruf mim bersukun bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.

58. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

59. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

60. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal.

61. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Cara membacanya tebal.

62. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

63. Mad asli atau mad thobi'i karena huruf lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

64. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.

Demikian penjelasan mengenai 64 hukum bacaan tajwid Surat Al Anfal Ayat 72. Wallahu a'lam bisshawab.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini