Share

Cerita Bule Australia Jadi Mualaf Setelah Bekerja di Indonesia, Bermula Takjub Lantunan Adzan

Melati Septyana Pratiwi, Jurnalis · Rabu 03 Agustus 2022 11:06 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 03 621 2641097 cerita-bule-australia-jadi-mualaf-setelah-bekerja-di-indonesia-bermula-takjub-lantunan-adzan-A70DZeiJx8.jpg Kisah bule Australia Ibrahim Boff jadi mualaf setelah bekerja di Indonesia. (Foto: YouTube Renung Kalbu)
A A A

DOMINIC Boff tidak pernah menyangka mendapat hidayah Islam saat mendapat pekerjaan di Indonesia. Pria yang setelah mantap menjadi mualaf berganti nama menjadi Ibrahim Boff ini merupakan warga negara Australia berdarah Italia.

Sejak lahir Ibrahim Boff dibesarkan sebagai non-Muslim. Bahkan, dirinya merupakan pengurus rumah ibadah di tempat tinggalnya, dan aktif ketika perayaan hari besar keagamaan.

Baca juga: Viral Tentara Amerika Masuk Islam Setelah Kalah Debat, Kini Jadi Pembimbing Agama 

Kisah bule Australia Ibrahim Boff jadi mualaf setelah bekerja di Indonesia. (Foto: YouTube Renung Kalbu)

Hidupnya mulai terombang-ambil setelah lulus sekolah. Dia tak lagi mempelajari agama yang dianutnya sejak lahir itu.

Hingga pada 1996, Ibrahim mendapat pekerjaan yang mengharuskannya terbang ke Indonesia. Mau tidak mau, ia pun tinggal di negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia ini.

Baca juga: Kisah Bule Cerdas Ucap Syahadat Usai Teliti Biografi Nabi Muhammad 

Saat tinggal di Indonesia, Ibrahim seringkali mendengar lantunan adzan panggilan sholat. Mulanya dia menganggap adzan cukup terdengar menyebalkan. Tapi, dirinya merasa kalimat salam dari rangkaian ibadah sholat benar-benar indah.

"Saya biasa mendengar salam, saya tidak sering mendengarnya. Kita biasa mendengar salam Assalamualaikum dan itu terdengar sangat bagus," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Rabu (3/8/2022).

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pekerjaan Ibrahim rupanya hanya sementara. Ketika semuanya sudah selesai, dirinya pun harus kembali ke Australia.

Suatu ketika ia mendapat pesan dari seorang perempuan yang tidak lain adalah saudara dari rekan kerjanya. Pesan email itu berlanjut dan membawa dia kembali menyambangi Indonesia.

Baca juga: Gara-Gara Dengar Lagu Wali Band 'Tobat Maksiat', Mantan Aktivis Ini Dapat Hidayah dan Mantap Masuk Islam 

Ibrahim mengaku jatuh cinta pada wanita itu. Dirinya sadar jika kelak hubungan mereka berlanjut, ia harus mulai mempelajari Islam.

"Saya kira perjalanan saya ke Islam tidak seperti perjalanan orang lain, di mana mereka memiliki pencarian yang panjang untuk kebenaran. Saya semacam tergelincir, karena saya akhirnya jatuh cinta dengan gadis ini," ungkapnya.

Pencarian soal Islam pun dimulai. Ibrahim mendatangi masjid setempat dan diajarkan oleh salah satu santri di sana.

Baca juga: Ibu Ini Jadi Mualaf Usai Merasa Dipeluk Tuhan hingga Tersungkur Sujud, 4 Putrinya pun Ikut Ucap Syahadat 

Di masjid itulah akhirnya pandangan Ibrahim pada suara adzan berubah. Jika dulu dirinya merasa lantunan adzan menjengkelkan, perasaan itu seolah langsung sirna.

"Saya pikir itu indah dan saya mendengarkannya dan itu tidak seburuk yang kuingat," tambahnya.

Pencariannya terhadap Islam berlanjut ke Masjid Pusdai di Bandung, Jawa Barat. Saat berbincang dengan imam di sana, Ibrahim menyodorkan kitab dan melontarkan pertanyaan tentang Tuhan.

Tidak ada bantahan sedikit pun dari sang imam. Justru beliau memberikan jawaban bijak yang mampu menggerakkan hati Ibrahim untuk makin yakin pada Islam.

Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Noni Dapat Hidayah Bertubi-tubi, Berawal Mimpi Sholat hingga Meninggal Dunia 

Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Kornelina, Dapat Hidayah Islam Usai Baca Surat Al Fatihah 

Ibrahim Boff merasa puas dan senang dengan jawaban imam masjid itu. Dari sana, dirinya mantap untuk mendalami Islam.

Keputusan Ibrahim telah bulat, dirinya memeluk Islam pada Oktober 2010. Walaupun sempat mendapat reaksi ekstrem dari pihak keluarga maupun teman, tidak menggoyahkan imannya untuk tetap berpegang pada agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Allahu a'lam bisshawab.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini