HUKUM tajwid Surat An-Nur Ayat 2 sangat penting diketahui kaum Muslimin. Bertujuan membuat setiap Muslim dapat membacanya dengan tepat, sehingga menjadi lebih indah sekaligus membaguskan makna yang ada di dalamnya.
Surat An-Nur sendiri merupakan surat ke-24 dalam Alquran yang berisi 64 ayat dan memiliki arti "Cahaya". Dalam ayat ini Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan tentang Nur Ilahi, yakni Alquran yang mengandung petunjuk-petunjuk.
Baca juga: Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura 2022 Lengkap Niat serta Keutamaannya
Adapun Surat An-Nur ayat 2 menjelaskan hukuman bagi pelaku zina adalah dengan didera sebanyak 100 kali. Menurut tafsir Al-Jalalain, deraan sebanyak 100 kali ini hanya ditujukan bagi para pezina ghairu muhsan atau perempuan dan laki-laki yang belum pernah menikah.
Pencambukan itu harus dilakukan tanpa belas kasihan yaitu tanpa henti dengan syarat tidak mengakibatkan luka atau patah tulang. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِىۡ فَاجۡلِدُوۡا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنۡهُمَا مِائَةَ جَلۡدَةٍ ۖ وَّلَا تَاۡخُذۡكُمۡ بِهِمَا رَاۡفَةٌ فِىۡ دِيۡنِ اللّٰهِ اِنۡ كُنۡتُمۡ تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِۚ وَلۡيَشۡهَدۡ عَذَابَهُمَا طَآٮِٕفَةٌ مِّنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Azzaaniyatu wazzaanee fajlidoo kulla waahidim minhumaa mi'ata jaldatinw wa laa taakhuzkum bihimaa raafatun fee deenil laahi in kuntum tu'minoona billaahi wal Yawmil Aakhiri wal yashhad 'azaabahumaa taaa'ifatum minal mu'mineen
"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya 100 kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman." (QS An-Nur: 2)
Setidaknya ada 34 hukum bacaan tajwid dalam ayat ini. Apa saja? Dihimpun dari kanal YouTube PAI Neska, simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: 9 Tips Betah di Pesantren untuk Santri Baru, Salah Satunya Dekat dengan Kiai
1. اَلزَّا = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Alif lam tidak nampak, tapi dibaca langsung masuk ke huruf zai.
2. زَّا = Mad thobi'i, dibaca panjang sebanyak 2 harakat.
3. وَالزَّا = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zai. Dibaca idgham atau masuk ke huruf zai.
4. نِيْ = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.
5. فَا جْلِدُوْا = Qalqalah sughra karena huruf qalqalah jim disukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
6. جدُوْا = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dal berharakat dhammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.
7. وَا = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf wau berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.
8. حِدٍمِّنْهُمَا = Idgham bighunnah karena huruf dal berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
9. مِّنْهُمَا = Idzhar karena huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas.
10. مَا = Mad asli atau mad thobi’i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif. Dibaca panjang sebanyak 2 harakat.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya