BANYAK hal terjadi ketika melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Salah satunya terdengar bacaan Surat Al Fatihah dari imam Sholat Dzuhur. Lantas, apakah jamaah harus mengucap aamiin?
Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Qatadah didapati keterangan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dalam melakukan Sholat Dzuhur pada dua rakaat pertama membaca Surat Al Fatihah dan dua surat serta kadang-kadang memperdengarkan kepada mereka bacaan ayat.
Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini Awal Pekan Senin 8 Agustus 2022M/10 Muharram 1444H
"Dari Abu Qatadah dari ayahnya, menceitakan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassallam pada Sholat Dzuhur dan Ashar, pada dua rakaat yang pertama membaca Fatihah dan sebuah surat, dan kadang-kadang memperdengarkan kepada kami ayat-ayat, kemudian pada dua rakaat yang akhir membaca Fatihah." (HR Muslim)
Kata "Yusmiunal aayata ahyanan" mengandung arti kadang-kadang dalam membaca surat di waktu Sholat Dzuhur dan Ashar dapat diartikan kebolehan membaca jahr pada sholat yang biasa sir. Tetapi juga bacaan Nabi Shallallahu alaihi wassallam agak keras itu hanya ekspresi karena dalamnya pemikiran makna ayat, bukan karena jahr Al Fatihah dan surat, sebab yang didengar oleh para sahabat hanya beberapa ayat dan itu pun kadang-kadang.
Baca juga: Bacaan Dzikir Pagi Hari Ini: Dapat Ampunan Dosa dan Membuka Pintu Rezeki
Pada intinya bacaan Sholat Dzuhur dan Ashar dilakukan dengan sir. Menurut penuturan Syekh Al Albani, hal tersebut didasarkan atas dasar ijma' yang menukil ulama khalaf dari salaf.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya