KISAH pramugari cantik tewas setelah menyelamatkan nyawa 359 penumpang. Namanya Neerja Bhanot asal India. Ia tewas setelah menjadi pahlawan bagi banyak orang saat pesawat diawakinya dibajak oleh sekelompok teroris.
Peristiwa tragis terjadi 35 tahun lalu. Neerja Bhanot saat itu berusia 23 tahun dan sudah menjadi pramugari sejak 1985.
Dalam sebuah penerbangan pada 5 September 1986, Neerja menjadi awak kabin senior dalam pesawat Pan Am yang terbang dari India menuju Amerika Serikat.
BACA JUGA:15 Pramugari Bergaji Tertinggi, Sampai 2 Digit Per Bulan
Pesawat kemudian transit di Bandara Karachi, Pakistan. Di luar dugaan, pesawat itu kemudian dibajak oleh kelompok teroris Abu Nidal setelah mendarat selama 40 menit. Mereka ingin membebaskan tahanan Palestina di Siprus dan Israel.
Kelompok Abu Nidal Cs memasuki kabin pesawat dengan menyamar sebagai petugas bandara. Mereka kemudian masuk ke kokpit. Pilot, kopilot, dan teknisi pesawat pun kabur.
Para pembajak tak bisa menerbangkan pesawat. Mereka akhirnya menyandera seluruh awak pesawat termasuk 359 penumpang. Pesawat tetap berada di landasan bandara.
Neerja diminta untuk mengumpulkan paspor seluruh penumpang supaya para pembajak bisa mengidentifikasi penumpang Amerika. Sebelumnya seorang warga Amerika sudah dibunuh pelaku dan jasadnya dilempar ke landasan.
BACA JUGA:Kisah Mantan Pramugari Jatuh Cinta dengan ODGJ, Berhenti Kerja demi Aksi Mulia
Neerja kemudian mengumpulkan paspor penumpang. Tapi, demi ia menyembunyikan paspor 41 penumpang asal Amerika dan membuangnya ke tempat sampah. Mereka akhirnya selamat dari sasaran pembunuhan.
"Aku masih tak percaya ia bisa melakukan hal itu, jika para pembajak itu mengetahuinya, niscaya mereka akan membunuhnya seketika itu," kata Sekhar Mitra, seorang penumpang yang kepada Cincinnati Enquirer.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya