10 PENJARA rahasia ini sengaja disembunyikan pemerintah dari rakyatnya. Seperti kita tahu bahwa penjara merupakan suatu tempat yang diperuntukkan bagi seseorang yang melakukan tindak kejahatan.
Umumnya, keberadaan penjara diketahui oleh publik. Namun, ternyata terdapat pemerintahan dan badan intelijen di berbagai negara mengoperasikan penjara rahasia.
Bahkan diketahui, fasilitas-fasilitas ini tidak secara resmi ada dan menunjukkan bahwa penjara tersebut disembunyikan dengan baik dari mata-mata lembaga hak asasi manusia dan pengadilan.
Lantas, mana saja 10 penjara rahasia yang disembunyikan pemerintah dari rakyatnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini. Melansir laman Toptenz, terdapat 10 penjara rahasia yang disembunyikan pemerintah lokal dari publik di dunia yaitu;
1. Penjara rahasia Ukraina
Organisasi hak asasi manusia dan mantan tahanan yang diduga telah lama mengklaim bahwa dinas keamanan Ukraina SBU digunakan untuk mengoperasikan penjara rahasia. Namun, para wartawan telah menemukan sejumlah besar bukti bahwa hal ini mungkin terjadi.
Penjara rahasia itu beroperasi antara 2014 dan 2016, dan sebagian besar disediakan untuk orang-orang yang mendukung Rusia, dengan siapa Ukraina telah berkonflik sejak 2014.
2. Black Jails, China
Black Jails atau penjara hitam merupakan penjara rahasia yang dioperasikan secara ilegal oleh banyak pemerintah provinsi di China dan otoritas setempat. Penjara ini diperuntukkan bagi orang-orang yang secara aktif mengoreksi dan mengkritik kegagalan keadilan di daerah mereka.
Seorang aktivis hak asasi manusia (HAM) Swedia yang tinggal di Beijing mengatakan bahwa pada 2016, ia diculik di tengah malam dan dibawa ke penjara hitam untuk ditahan di sana selama 23 hari. Dalam penculikan itu, ia benar-benar trauma sebab diinterogasi secara maraton hingga larut malam.
3. Penjara rahasia Uni Emirat Arab di Yaman
Pada 2011, negara Yaman, salah satu negara Arab, mengalami serangkaian pemberontakan yang menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Pada tahun 2015, sebuah koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi dan mulai membebaskan daerah itu. Menurut Amnesty International, pada 2016 Uni Emirat Arab (UEA) membangun fasilitas penjara besar di kota Aden, dan menjaganya agar tetap rahasia sehingga hanya diketahui berkat citra satelit.
Sepanjang 2016 dan 2017, penjara terus bertambah, dan ratusan tahanan pada dasarnya menghilang dari dunia selama berbulan-bulan. Laporan menunjukkan bahwa ada seluruh jaringan fasilitas penahanan semacam itu, yang dijalankan baik oleh UEA atau pasukan lokal yang dilatih.
4. Penjara Gay, Chechnya
Pada 2018, laporan yang mengkhawatirkan mulai muncul tentang perlakuan terhadap warga gay di wilayah Chechnya, Rusia. Menurut Jaringan LGBT Rusia yang berbasis di St. Petersburg, daerah tersebut telah menangkap kaum gay ke penjara rahasia.
Di penjara rahasia, mereka mengalami serangkaian siksaan yang mencakup kelaparan dan sengatan listrik. Yang lebih buruk, bukan hanya sekelompok sipir yang melakukan penyiksaan melainkan diarahkan oleh pejabat tertinggi Chechnya.
5. Salt Pit, Afghanistan
Salt Pit adalah penjara rahasia milik CIA yang terkenal di Afghanistan. Diduga terdapat 64 orang yang ditahan di sini yang diyakini sebagai anggota organisasi teroris tingkat tinggi, seperti pengawal Osama bin Laden.
Penjara ini mulai beroperasi pada 2002, ketika perang melawan teror 9/11. Di tahun pertama, penjara ini telah menewaskan seorang tahanan bernama Gul Rahman.
Ia meninggal sebab dipukul staf dan meninggal dengan setengah telanjang, serta dirantai ke lantai beton yang dingin. Rahman resmi meninggal karena hipotermia, meski terdapat banyak luka dan memar di sekujur tubuhnya. Setelah dua tahun beroperasi secara tidak manusiawi, publik mengetahui keberadaan Salt Pit.
Sidang Senat menemukan bahwa penjara ini sering dipimpin oleh petugas yang sama sekali tidak terlatih, yang menyebabkan budaya kebrutalan dan penyiksaan. Bahkan, CIA sendiri tidak mengetahui penyiksaan yang ada.
6. Bossembele
Bossembele adalah fasilitas penjara rahasia yang dibangun oleh pemerintah lama pada 2003. Penjara yang ada di Afrika Tengah ini digunakan sebagai penjara pribadi oleh Presiden Francois Bozize.
Presiden Bozize diketahui digulingkan satu dekade setelah satu tahun pengoperasian penjara rahasia. Selama ini, tentara Bozize memerintah tempat itu sesuka mereka, memberikan pukulan, penyiksaan, dan bahkan pembunuhan kepada siapa pun yang mereka anggap tidak layak.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya