Share

Olahan Sagu Sekarang Mulai Diminati Generasi Muda?

Muhammad Sukardi, Okezone · Kamis 11 Agustus 2022 11:48 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 11 298 2645884 olahan-sagu-sekarang-mulai-diminati-generasi-muda-qEaQa8c3UF.JPG makanan olahan sagu, (Foto: Istimewa)
A A A

SAGU bisa dibilang bukan bahan makanan yang terlalu familiar bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, sagu menjadi makanan pokok masyarakat Papua. Pangan yang satu ini bukan hanya lezat dan bisa dikreasikan menjadi berbagai macam hidangan.

Sagu bisa diolah mulai menjadi mi, makaroni, atau kudapan ringan seperti keripik sagu. Seperti dijelaskan Jenny Widjaja, pendiri Sagolicious Papua, sagu bisa dikreasikan menjadi produk pangan yang lebih universal. Artinya, semua orang bisa menikmati sagu tanpa ragu akan rasanya.

Jenny menambahkan selain enak dimakan, bisa dikreasikan jadi berbagai macam olahan,  sagu juga punya nilai gizi yang optimal.

"Sagu punya banyak kelebihan, misalnya free gluten, tidak mengandung GMO, pangan organik, low GI yang mana itu sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi yang mau tetap sehat," ungkap Jenny, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).

(Foto: Istimewa)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dengan kandungan rendah gula, sagu dianggap cocok disantap oleh orang dengan diabetes. Bahkan, sagu dinilai baik untuk jantung hingga aman untuk mereka yang memiliki masalah maag.

Lebih lanjut, Jenny optimis bahwa generasi milenial dan generasi Z yang sudah lebih peduli dan menyenangi gaya hidup sehat, saat ini bisa lebih familiar dengan pangan olahan sagu yang unik dan nilai gizi yang terdapat di dalamnya.

"Produk olahan yang dibuat dengan bahan alami yang ada di Nusantara menjadi nilai pertimbangan masyarakat dalam mengonsumsi satu makanan. Itu kenapa, makanan yang mengangkat kekayaan Indonesia bisa lebih diapresiasi," ujar Jenny.

"Soal sagu, pangan yang satu ini karena gluten free, membuatnya tidak memerlukan pengawet. Ini yang jadi alasan lain kenapa sagu mulai disukai di zaman sekarang," tambahnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini