Share

Mulai 2023, Terminal Giwangan Akan Menjadi Tempat Parkir Bus Wisata

Antara, Jurnalis · Sabtu 20 Agustus 2022 16:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 19 406 2650472 mulai-2023-terminal-giwangan-akan-menjadi-tempat-parkir-bus-wisata-RjXhADqjot.jpg Terminal Giwangan (dok ANTARA)

TERMINAL Giwangan Yogyakarta akan terus dikembangkan. Pemanfaatannya tidak hanya untuk melayani naik turun penumpang bus umum tetapi juga akan difungsikan sebagai tempat parkir bus pariwisata yang akan masuk ke Kota Yogyakarta.

Pejabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan, seiring dengan rencana pembatasan akses masuk bus pariwisata ke Kota Yogyakarta untuk mengurangi potensi kemacetan, maka bus pariwisata diarahkan parkir di Terminal Giwangan.

Menurut Sumadi, rencana tersebut menjadi bagian dari program revitalisasi Terminal Giwangan pada 2023 dan sudah diketahui serta disetujui oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Dengan parkir di Terminal Giwangan, Sumadi berharap, potensi kemacetan di Kota Yogyakarta terutama saat akhir pekan atau saat long weekend bisa dikurangi.

infografis

“Setiap akhir pekan, rata-rata ada sekitar 500 bus pariwisata masuk ke Kota Yogyakarta. Jumlah tersebut cukup berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas sehingga perlu dilakukan upaya untuk memecah kepadatan dengan mengarahkan parkir ke Terminal Giwangan,” kata Sumadi di Yogyakarta.

Nantinya, wisatawan akan memanfaatkan shuttle bus untuk masuk ke Kota Yogyakarta atau ke lokasi wisata yang dituju.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Sudah ada kesepakatan dengan Dinas Perhubungan DIY untuk memanfaatkan bus TransJogja yang melayani jalur yang kurang optimal. Bus akan dioperasikan sebagai shuttle wisata saat akhir pekan,” katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga mengajukan kebutuhan bantuan bus ukuran medium untuk shuttle wisata kepada Kementerian Perhubungan.

Sumadi menyebut, pengembangan Terminal Giwangan sebagai lokasi parkir bus wisata tidak membutuhkan penambahan fasilitas atau infrastruktur yang berbiaya besar.

“Lahannya sudah ada. Tinggal merapikan dan menyusun pengaturannya saja. Saya kira, tidak membutuhkan penambahan infrastruktur berbiaya besar,” katanya.

Sedangkan program revitalisasi bangunan Terminal Giwangan akan dilakukan sepenuhnya oleh Kementerian Perhubungan.

“Berita acara penyerahan aset bangunan terminal ke Kementerian Perhubungan juga sudah dilakukan. Diharapkan selesai September atau Oktober dan revitalisasi bisa dilakukan pada 2023,” katanya.

Nantinya, Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengajukan kebutuhan pinjam pakai beberapa bagian dari bangunan Terminal Giwangan untuk kebutuhan layanan.

“Kami akan menggunakan lantai dua Terminal Giwangan untuk Mal Pelayanan Publik (MPP). Jadi, MPP tidak lagi berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta tetapi di Terminal Giwangan,” katanya.

Dengan membuka layanan MPP di Terminal Giwangan, Sumadi berharap dapat menghidupkan Yogyakarta bagian selatan sekaligus mengurangi kepadatan layanan publik di kompleks Balai Kota Yogyakarta.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini