JEPANG mendesak anak muda untuk memperbanyak minum miras. Perintah ini terkesan konyol memang, tapi begitulah faktanya.
Ada alasan mendasari kenapa pemerintah Jepang ingin anak muda untuk minum alkohol lebih sering. Menurut laporan pajak negara, pemasukan pajak dari konsumsi minuman beralkohol terus menurun.
Badan Pajak Nasional Jepang pun berinisiatif untuk menaikan kembali pendapatan pajak minuman beralkohol dengan membuat kampanye 'Sake Viva!' supaya konsumsi alkohol kembali naik.
"Generasi muda di Jepang semakin sedikit yang minum sake dibandingkan orang tua mereka. Karena itu, rencana menaikkan pajak nasional dengan kampanye 'Sake Viva!' dibuat," terang laporan BBC, dikutip MNC Portal, Sabtu (20/8/2022).
Kampanye tersebut mengajak masyarakat berusia 20 hingga 39 tahun untuk minum sake, termasuk mengajak teman-teman mereka ikut berpartisipasi dalam aksi 'unik' tersebut. Tak hanya sake, mereka juga diminta untuk konsumsi wiski, bir, shochu, ataupun wine.
Di kampanye ini juga panitia meminta kepada anak muda untuk mengusulkan cara promosi, branding, bahkan rencana mutakhir yang melibatkan kecerdasan buatan untuk melancarkan promosi 'Sake Viva!'.
Program kampanye ini sejatinya tidak sepenuhnya disambut baik oleh masyarakat Jepang. Ada sebagian dari publik yang menolak adanya kampanye untuk hidup tidak sehat tersebut.
BACA JUGA:Miris, Pelajar Ini Dianiaya hingga Dicekoki Miras Oplosan
Namun, tak sedikit yang menilai kampanye ini sesuatu yang perlu didukung. Sampai diketahui banyak ide yang diunggah secara online terkait 'Sake Viva!' ini, sampai ada selebriti yang ikutan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya