Share

Rasulullah Ajarkan Tidak Berdiri ketika Makan dan Minum, Ini 6 Alasannya

Intan Afika Nuur Aziizah, Jurnalis · Kamis 25 Agustus 2022 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 25 330 2654101 rasulullah-ajarkan-tidak-berdiri-ketika-makan-dan-minum-ini-6-alasannya-PixhJwPz7j.jpg Ilustrasi Rasulullah ajarkan tidak berdiri ketika makan dan minum. (Foto: Shutterstock)
A A A

RASULULLAH Shallallahu alaihi wassallam mengajarkan umatnya untuk tidak berdiri ketika makan dan minum. Ternyata tersimpan banyak keutamaan dari sunnah ini, termasuk dari sisi agama maupun kesehatan.

Dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda bahwa makan sambil berdiri itu lebih parah dan lebih jelek.

"Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam di mana beliau melarang seseorang minum sambil berdiri." Qotadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (kepada Anas), "Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?" Anas menjawab, "Itu lebih parah dan lebih jelek." (HR Muslim nomor 2024)

Jika ditinjau dari sisi medis ternyata kebiasaan ini juga memiliki dampak ang buruk untuk kesehatan tubuh. Apa saja? Dihimpun dari laman Healthline dan Healthshots, simak ulasannya berikut ini.

1. Gangguan pencernaan

Minum air sambil berdiri bisa mendatangkan malapetaka pada sistem pencernaan tubuh. Itu karena ketika berdiri dan minum air, air mengalir dengan kekuatan dan kecepatan yang besar melalui saluran makanan dan langsung jatuh ke perut bagian bawah. Ini sangat berbahaya.

"Saraf menjadi tegang ketika seseorang minum air dengan cepat sambil berdiri yang mengganggu keseimbangan cairan, menyebabkan peningkatan racun, dan gangguan pencernaan," kata dr Vipul Rustgi, dokter umum yang berbasis di Delhi, India.

2. Makan secara berlebihan

Sebuah penelitian mengungkap makan sambil berdiri bisa membantu membakar kalori lebih banyak sehingga dianggap efektif menurunkan berat badan. Namun di sisi lain, makan sambil berdiri justru membuat orang cenderung makan lebih banyak. Ketika makan sambil berdiri, orang akan lebih cepat dan banyak.

Berbeda dengan saat makan dalam keadaan duduk, orang makan lebih perlahan dan terkontrol. Beberapa penelitian membuktikan bahwa makan secara perlahan dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang. Jadi, makan sambil duduk membantu mengurangi risiko makan berlebih. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Kembung

Makan sambil berdiri dapat memperbesar risiko perut kembung. Orang yang makan dengan cepat, sambil berdiri maupun berjalan-jalan dapat membuat sistem pencernaan mengolah makanan 30 persen lebih cepat.

Bukannya baik, kondisi ini justru meningkatkan kemungkinan pencernaan yang buruk, sehingga menyebabkan perut kembung. Ketika mengalami perut kembung, tentu saja akan terasa tidak nyaman.

4. Risiko paru-paru

Ketika minum sambil berdiri, nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tidak mencapai hati dan saluran pencernaan. Selain itu, air akan mengalir melalui sistem dengan sangat cepat. Ini membahayakan fungsi paru-paru dan jantung, karena tingkat oksigen akan terganggu. 

5. Memicu arthritis

Ketika minum dalam posisi berdiri, saraf menjadi lebih tegang dan mengganggu keseimbangan cairan. Ini dapat menyebabkan peningkatan racun dan gangguan pencernaan dalam tubuh. Alhasil, terjadilah penumpukan cairan di persendian yang memicu radang sendi atau arthritis.

6. Masalah ginjal

Penelitian menemukan ginjal manusia menyaring lebih baik saat duduk. Saat berdiri dan minum air, cairan cenderung melewati tanpa penyaringan ke perut bagian bawah di bawah tekanan tinggi. Ini dapat menyebabkan kotoran air mengendap di kandung kemih, dan merusak fungsi ginjal. Bahkan, bisa menyebabkan gangguan saluran kemih. Demikian kata dr Rustgi.

Allahu a'lam bisshawab

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini