HUKUM wudhu sambil berbicara sangat penting diketahui kaum Muslimin. Apakah boleh atau justru terlarang? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Dikutip dari laman Konsultasi Syariah, Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menjelaskan hukum berbicara ketika wudhu menurut empat mazhab. Mazhab Malikiyah menegaskan dimakruhkannya berbicara tanpa dibutuhkan yang isinya selain dzikir kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Hukum Mengeringkan Anggota Badan Setelah Berwudhu, Boleh atau Dilarang?
Baca juga: Hukum Berwudhu di Kamar Mandi atau Toilet, Wajib Tahu!
Sementara menurut Mazhab Syafi'iyah, Hanafiyah, dan Hambali, berbicara ketika wudhu di luar kebutuhan hukumnya kurang utama. Artinya, lebih diutamakan diam.
Imam Al-Buhuti Al-Hambali dalam kitab Kasyaful Qana' mengatakan:
ولا يسن الكلام على الوضوء، بل يكره؛ قاله جماعة، قال في الفروع: والمراد بغير ذكر الله، كما صرح به جماعة، والمراد بالكراهية ترك الأولى…مع أن ابن الجوزي وغيره لم يذكروه فيما يكره
"Tidak dianjurkan untuk berbicara ketika berwudhu, bahkan dimakruhkan. Ini adalah pendapat sekelompok ulama. Maksud makruhnya berbicara di sini adalah berbicara yang isinya bukan dzikir kepada Allah, sebagaimana keterangan sekelompok ulama. Dan makna makruh dalam masalah ini adalah: kurang afdhal. Sementara itu, Ibnul Jauzi dan beberapa ulama lainnya, menganggap berbicara ketika wudhu sebagai perbuatan yang tidak dimakruhkan." (Lihat kitab Kasyaful Qana', 1:103)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya