TAIPEI - Pemerintah Taiwan mengatakan pada Kamis (22/9/2022), pihaknya sedang mempertimbangkan akan mengakhiri persyaratan karantina Covid-19 untuk semua kedatangan pada 13 Oktober mendatang.
Pulau ini telah menjadi salah satu dari sebagian kecil negara di dunia yang telah menerapkan karantina untuk semua kedatangan selama pandemi. Dalam beberapa bulan terakhir, karantina selama 2 minggu terus dikurangi.
“Kami berencana untuk mengakhiri karantina dan mengubahnya menjadi tujuh hari kontrol kesehatan diri. Namun, perubahan itu tergantung pada situasi pandemi di Taiwan selama seminggu ke depan,” kata juru bicara Taiwan Center of Disease Control (CECC), dikutip ABC News.
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Taiwan Dilema Terima Bantuan Vaksin China
Dengan lebih dari 99 persen dari mereka yang tidak menunjukkan atau hanya gejala ringan, pemerintah telah melonggarkan daripada memperketat pembatasan dalam "model Taiwan baru".
Baca juga: Alhamdulillah, Pelancong Masuk Arab Saudi Bebas Masker, Karantina dan Tes PCR
Taiwan mengumumkan bahwa mulai 12 September lalu, warga dari Kanada, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara di Eropa yang sebelumnya memiliki kedatangan bebas visa dapat sekali lagi mengunjungi Taiwan tanpa visa.
Pada peraturan terbaru ini, setiap kedatangan masih diharuskan untuk tinggal di tempat yang memiliki satu kamar mandi terpisah per orang dan akan diberikan rapid test pada saat kedatangan.
Lebih lanjut pemerintah setempat mengizinkan untuk karantina di rumah dan harus melakukannya selama tiga hari yang dimulai setelah mereka tiba.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya