Aktor Christoper Reeve ketika muda pasti mampu membuat siapa saja terpesona. Dia terlihat punya segalanya dengan wajah rupawan, tubuh tinggi tegap, serta akting yang memukau.
Namanya makin bersinar dengan memerankan Clark Kent dalam film Superman pada tahun 1978 dan tiga sekuel pertamanya. Karakter superhero DC Comics berkostum biru cukup melekat dengan sosok Reeve di masa itu.
Namun, kariernya di dunia seni peran seolah hancur usai dirinya menghadapi kejadian nahas. Melansir The Guardian, Reeve mengalami kecelakaan ketika mengikuti kompetisi berkuda di Virginia pada 1995.
Tulang lehernya patah lantaran terlempar dari kudanya. Akibatnya, pria kelahiran New York, 25 September 1952 itu mengalami kelumpuhan dari bagian leher ke bawah dan harus menghabiskan sepanjang hidupnya dengan kursi roda.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kondisi saat itu seolah mengaburkan prestasinya di dunia seni peran. Reeve kehilangan masa emasnya sebagai aktor yang telah membintangi sekira 17 film layar lebar, belasan film televisi, serta 150 drama.
Sebelum kecelakaan terjadi, Reeve memiliki segalanya. Dia juga memiliki banyak bakat di samping aktif sebagai aktor
Reeve muda dikenal sebagai pianis ulung, atlet, bahkan pilot. Ya, dia memiliki lisensi penerbangan di usia 20 tahunan dan dua kali terbang solo melintasi Atlantik.
Kondisi lumpuh tak menyurutkan semangat Reeve menggeluti dunia akting. Ia sempat menjajal bidang pekerja kreatif dalam penyutradaraan film In The Gloaming (1997), serta muncul dalam serial televisi Rear Window (1998) dengan kursi rodanya.
Reeve tetap gigih menjalani terapi bertahun-tahun. Ia bertekad menjadi simbol harapan bagi orang-orang yang menderita kelumpuhan seperti dirinya.
Dia berjuang menjalankan kampanye untuk penelitian medis tentang kelumpuhan. Christoper Reeve Paralysis Foundation (CRPF), yayasan kelumpuhan yang didirikannya, bergabung dengan Asosiasi Kelumpuhan Amerika pada 1999.
Melalui slogan yayasannya, 'berdiri untuk mereka yang tidak bisa', perjuangan Reeve ini memberikan jutaan dolar untuk mendanai penelitian dan meningkatkan kualitas hidup para penderita kondisi serupa.
Setelah melalui perjuangan panjang akibat kelumpuhan yang diderita, Reeve akhirnya meninggal dunia pada 10 Oktober 2004, di usia 52 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir karena gagal jantung.