JAKARTA- 4 jenis asas kewarganegaraan di Indonesia dan penjelasannya akan dibahas Okezone. Warga negara merupakan salah satu unsur pembentuk yang harus dimiliki suatu negara.
Sementara kewarganegaraan merujuk pada keanggotaan seorang warga negara untuk menunjukan keterikatan antara dirinya dan negara yang ia tinggali. Ikatan tersebut akan didasari oleh hukum atau asas yang berlaku. Dengan demikian, seseorang yang telah memiliki kewarganegaraan suatu negara tidak akan jatuh pada kekuasaan atau wewenang negara lain.
Berikut adalah 4 jenis asas kewarganegaraan di Indonesia dan penjelasannya yang Okezone dikutip dari buku PPKN Kelas X:
1. Asas ius sanguinis atau asas keturunan
Asas ius sanguinis atau asas keturunan mengatur kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan orang tuanya. Berdasarkan asas ini seseorang yang lahir di negara mana pun akan tetap mengikuti kewarganegaraan orang tuanya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sebagai contoh, seorang bayi dilahirkan di A, sedangkan orangtuanya berkewarganegaraan B. Maka bayi tersebut otomatis berkewarganegaraan B.
2. Asas ius soli atau asas kedaerahan/tempat lahir
Berbanding terbalik dari asas sebelumnya. Pada asas ius soli, kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat dimana ia lahir. Sehingga, kewarganegaraan orang tuanya tidak akan berpengaruh karena tempat kelahiran lah yang menjadi patokan.
Sebagai contoh, sepasang suami istri berkewarganegaraan B melahirkan anak di negara A. Maka anak yang lahir akan memiliki kewarganegaraan A.
3. Asas kewarganegaraan tunggal
Asas yang satu ini berlaku mutlak untuk setiap warga negara Indonesia yang sudah dewasa. Mereka hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan saja, yaitu Indonesia.
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas
Asas tersebut hanya berlaku bagi seorang bayi yang lahir dari orang tua yang berbeda kewarganegaraan. Misalnya sang ayah berasal dari Amerika dan ibu dari Indonesia.
Bayi tersebut akan memiliki dua kewarganegaraan hingga usianya 18 tahun atau telah menikah. Anak tersebut nantinya dipersilahkan untuk memilih kewarganegaraan mana yang akan ia ambil.
Demikian 4 jenis asas kewarganegaraan di Indonesia dan penjelasannya.
(RIN)