Share

4 Jenis Asas Kewarganegaraan di Indonesia dan Penjelasannya

Destriana Indria Pamungkas, MNC Portal · Jum'at 23 September 2022 10:31 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 23 624 2673351 4-jenis-asas-kewarganegaraan-di-indonesia-dan-penjelasannya-pUKzZZWTj7.jpg Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

JAKARTA- 4 jenis asas kewarganegaraan di Indonesia dan penjelasannya akan dibahas Okezone. Warga negara merupakan salah satu unsur pembentuk yang harus dimiliki suatu negara.

Sementara kewarganegaraan merujuk pada keanggotaan seorang warga negara untuk menunjukan keterikatan antara dirinya dan negara yang ia tinggali. Ikatan tersebut akan didasari oleh hukum atau asas yang berlaku. Dengan demikian, seseorang yang telah memiliki kewarganegaraan suatu negara tidak akan jatuh pada kekuasaan atau wewenang negara lain.

Berikut adalah 4 jenis asas kewarganegaraan di Indonesia dan penjelasannya yang Okezone dikutip dari buku PPKN Kelas X:

1. Asas ius sanguinis atau asas keturunan

Asas ius sanguinis atau asas keturunan mengatur kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan orang tuanya. Berdasarkan asas ini seseorang yang lahir di negara mana pun akan tetap mengikuti kewarganegaraan orang tuanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sebagai contoh, seorang bayi dilahirkan di A, sedangkan orangtuanya berkewarganegaraan B. Maka bayi tersebut otomatis berkewarganegaraan B.

2. Asas ius soli atau asas kedaerahan/tempat lahir

Berbanding terbalik dari asas sebelumnya. Pada asas ius soli, kewarganegaraan seseorang ditentukan dari tempat dimana ia lahir. Sehingga, kewarganegaraan orang tuanya tidak akan berpengaruh  karena tempat kelahiran lah yang menjadi patokan.

Sebagai contoh, sepasang suami istri berkewarganegaraan B melahirkan anak di negara A. Maka anak yang lahir akan memiliki kewarganegaraan A.

3. Asas kewarganegaraan tunggal

Asas yang satu ini berlaku mutlak untuk setiap warga negara Indonesia yang sudah dewasa. Mereka hanya boleh memiliki satu kewarganegaraan saja, yaitu Indonesia.

4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas

Asas tersebut hanya berlaku bagi seorang bayi yang lahir dari orang tua yang berbeda kewarganegaraan. Misalnya sang ayah berasal dari Amerika dan ibu dari Indonesia.

Bayi tersebut akan memiliki dua kewarganegaraan hingga usianya 18 tahun atau telah menikah. Anak tersebut nantinya dipersilahkan untuk memilih kewarganegaraan mana yang akan ia ambil.

Demikian 4 jenis asas kewarganegaraan di Indonesia dan penjelasannya.

 (RIN)

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini