Share

Rem Skutik Sering Overheat, Simak Cara Mencegahnya

Fadli Ramdan, MNC Portal · Jum'at 23 September 2022 13:04 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 23 87 2673269 rem-skutik-sering-overheat-simak-cara-mencegahnya-VoK0QHZKqF.jpg Skutik (dok MPI/Fadli)

REM merupakan elemen paling penting pada sebuah kendaraan karena berfungsi memperlambat dan menghentikan laju kendaraan.

Jika rem tidak bekerja dengan maksimal, maka pengendara bisa alami kecelakaan fatal.

Sistem pengereman memiliki cara kerja dengan prinsip gesekan, ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan sepeda motor. Pada umumnya ada dua tipe sistem pengereman yang digunakan pada sepeda motor yaitu rem tromol dan rem cakram.

Menggunakan prinsip gesekan, maka dapat menimbulkan panas jika pengendara terlalu sering menggunakan rem, khususnya di kondisi jalan yang menurun. Ini dapat menyebabkan overheat atau panas berlebih pada cakram.

infografis

Kondisi seperti itu dapat mempengaruhi kinerja rem, yang dalam kasus terburuk tidak akan bisa melakukan pengereman atau rem blong. Maka dari itu, komponen pengereman harus dalam keadaan prima dan dirawat secara berkala.

“Pastikan selalu melakukan perawatan secara rutin dan menggunakan spare part asli untuk menjaga kinerja pengereman karena menyangkut keselamatan pengendara,” kata Johannes B.M.S, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta) dalam keterangan tertulis.

“Jika terjadi overheat, jangan menyiram cakram dengan air karena dapat menyebabkan perubahan bentuk pada cakram,” jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Untuk itu, Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta) memberikan beberapa tips untuk menghindari overheat pada rem cakram.

1. Penggunaan Minyak Rem

Pastikan selalu menggunakan minyak rem dengan kode DOT 3 untuk tipe non-ABS, dan Dot 4 untuk tipe rem ABS. Minyak rem juga perlu dilakukan penggantian setiap dua tahun atau setelah 24.000 km.

Pemilik sepeda motor juga harus selalu memeriksa saluran minyak rem demi mencegah terjadinya kebocoran.

2. Perawatan Master dan Kaliper Rem

Pada master dan kaliper rem terdapat komponen seal sebagai perapat dan pengganti pegas. Seal ini bisa menjadi keras yang dapat mengganggu kerja piston pada kaliper yang dapat menyebabkan cakram menjadi berat.

Kondisi tersebut dapat menimbulkan gesekan dan menyebabkan panas berlebihan pada cakram. Oleh karena itu, ganti seal bersamaan dengan penggantian minyak rem.

3.Penggantian Kampas Rem

Kampas rem yang habis atau aus dapat menyebabkan gesekan berlebih dan menimbulkan panas yang dapat menimbulkan overheat pada cakram. Ini juga dapat merusak permukaan cakram karena kampas yang sudah habis akan menyisakan pelat besi yang bergesekan pada cakram.

Biasanya, kampas rem yang sudah habis akan menimbukan suara bising akibat gesekan antara cakram dan besi dari kampas rem. Jika seperti itu, maka disarankan untuk segera melakukan penggantian kampas rem.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini