SURAT Asy-Syu'ara memiliki arti "Penyair". Berada di urutan ke-27 dalam kitab suci Alquran, surat ini terdiri dari 227 ayat. Kemudian termasuk golongan Makkiyyah karena turun di Kota Makkah.
Dilansir laman Abusyuja, penamaan Surat Asy-Syu'ara karena di dalamnya terdapat lafaz asy-syu'ara yang terdapat pada ayat 224. Allah Subhanahu wa ta'ala menyebutkan para penyair secara khusus.
Dalam surat ini mengulas bahwa para penyair berbeda dengan para rasul. Sebagian besar penyair adalah orang yang suka memutar-balikkan kebenaran, tidak mempunyai pendirian. Perbuatan mereka tidak sesuai dengan kenyataan.
Adapun para rasul tidaklah bersifat demikian, sehingga tidaklah pantas apabila Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam disamakan dengan para penyair. Sungguh Alquran adalah wahyu Allah Subhanahu wa ta'ala, bukan hasil cipta karya seorang manusia.
Berikut Surat Asy-Syu'ara Ayat 1–227 lengkap bacaan Arab, latin, artinya terjemahan bahasa Indonesia, sebagaimana dihimpun dari Alquran Digital Okezone.
BACA JUGA:Surat Yasin Ayat 1-83 Bacaan Arab, Latin, Arti, Tafsir, Keistimewaannya di Alquran Digital Okezone
BACA JUGA:Cerita Haru Syekh Yusuf Al-Qaradhawi saat Sholat Berjamaah Bacakan Surat Ali Imran Ayat 200
طٰسٓمّٓ
1. Taa-Seeen-Meeem
Tha Sin Mim
تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡنِ
2. Tilka Aayaatul Kitaabil Mubeen
Inilah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ اَلَّا يَكُوۡنُوۡا مُؤۡمِنِيۡنَ
3. La'allaka baakhi'un nafsaka allaa yakoonoo mu'mineen
Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman.
اِنۡ نَّشَاۡ نُنَزِّلۡ عَلَيۡهِمۡ مِّنَ السَّمَآءِ اٰيَةً فَظَلَّتۡ اَعۡنَاقُهُمۡ لَهَا خٰضِعِيۡنَ
4. In nashaa nunazzil 'alaihim minas samaaa'i Aayatan fazallat a'naaquhum lahaa khaadi'een
Jika Kami menghendaki, niscaya Kami turunkan kepada mereka mukjizat dari langit, yang akan membuat tengkuk mereka tunduk dengan rendah hati kepadanya.
وَمَا يَاۡتِيۡهِمۡ مِّنۡ ذِكۡرٍ مِّنَ الرَّحۡمٰنِ مُحۡدَثٍ اِلَّا كَانُوۡا عَنۡهُ مُعۡرِضِيۡنَ
5. Wa maa yaateehim min zikrim minar Rahmaani muhdasin illaa kaanoo 'anhu mu'rideen
Dan setiap kali disampaikan kepada mereka suatu peringatan baru (ayat Al-Qur'an yang diturunkan) dari Tuhan Yang Maha Pengasih, mereka selalu berpaling darinya.
فَقَدۡ كَذَّبُوۡا فَسَيَاۡتِيۡهِمۡ اَنۡۢـبٰٓــؤُا مَا كَانُوۡا بِهٖ يَسۡتَهۡزِءُوۡنَ
6. Faqad kazzaboo fasa yaateehim ambaaa'u maa kaanoo bihee yastahzi'oon
Sungguh, mereka telah mendustakan (Al-Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka (kebenaran) berita-berita mengenai apa (azab) yang dulu mereka perolok-olokkan.
اَوَلَمۡ يَرَوۡا اِلَى الۡاَرۡضِ كَمۡ اَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍ كَرِيۡمٍ
7. Awa lam yaraw ilal ardi kam ambatnaa feehaa min kulli zawjin kareem
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?
اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيَةً ؕ وَّمَا كَانَ اَكۡثَرُهُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ
8. Inn fee zaalika la Aayah; wa maa kaana aksaruhum mu'mineen
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
وَاِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الرَّحِيۡمُ
9. Wa inna Rabbaka la Huwal 'Azeezur Raheem
Dan sungguh, Tuhanmu Dialah Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
وَاِذۡ نَادٰى رَبُّكَ مُوۡسٰۤى اَنِ ائۡتِ الۡقَوۡمَ الظّٰلِمِيۡنَۙ
10. Wa iz naadaa Rabbuka Moosaaa ani'-til qawmaz zaalimeen
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya), “Datangilah kaum yang zhalim itu,
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya