PESEPAKBOLA Muslim Karim Benzema meraih trofi Ballon d'Or 2022. Penyerang andalan klub Real Madrid dan Timnas Prancis tersebut menjadi pemenang penghargaan individual bergengsi itu setelah unggul dari Sadio Mane dan Kevin De Bruyne.
Di balik prestasi gemilang tersebut, ternyata ada sisi menarik dari Karim Benzema. Pesepakbola Muslim yang taat menjalankan syariat itu diketahui rutin melakukan pengobatan ala Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Baca juga: 5 Fakta Karim Benzema Raih Trofi Ballon dOr 2022, Nomor 1 Paling Berkesan
Ya, Karim Benzema gemar melakukan bekam. Pengobatan ala Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ini sering dilakukan Benzema untuk menjaga kesehatan tubuhnya agar tetap berstamina dan fit.
Pemain international Prancis itu bahkan beberapa kali mengunggah foto dirinya yang baru saja dibekam melalui akun Instagram-nya @karimbenzema.
"Alhamdulillah, best recovery," tulis Karim Benzema dalam keterangan unggahan fotonya.
Baca juga: Cara Unik Abu Nawas Hibur Kawannya yang Murung, Langsung Tertawa Terpingkal-pingkal
Pemain keturunan Alzajair yang dikenal taat beribadah itu memamerkan bekas bekaman enam lingkaran merah yang menempel di punggungnya.
Unggahan Karim Benzema ini sontak mendapat respons positif dari penggemarnya. Fotonya bahkan disukai lebih dari 800 ribu kali dan mendapat banyak komentar.
Diketahui bahwa bekam merupakan salah satu metode pengobatan yang dilakukan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lalu apa bekam itu? Sampai pesepakbola kelas dunia Karim Benzema memilih metode pengobatan ala Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ini untuk menjaga kesehatan dirinya.
Dalam bahasa Arab, bekam (الحجامة) disebut al-hijamah, yakni metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia.
Kemudian cara kerja bekam yaitu mengeluarkan darah dengan melakukan pemvakuman di kulit atau area-area nadi yang nantinya akan menyedot darah kental.
Sahabat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu berkata, "Jibril datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dengan perintah berbekam pada titik al-akhdain (urat leher) dan al-kahil (pundak)." (Ad-Dailami)
"Banyak ayat Alquran yang berhubungan dengan ilmu kedokteran apalagi bekam adalah sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam," ujar dr Wahyudi Widada SKp M.Ked, Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, dikutip dari Suara Muhammadiyah.
Di dalam disertasinya berjudul 'Mekanisme Penurunan Kolesterol Ldl (Low Density Lipoprotein) Akibat Terapi Bekam Basah Pada Penderita Hiperkolesterolemia' dijelaskan hubungan antara ilmu kedokteran dan agama adalah saling berkaitan.
Dr dr Wahyudi mengatakan, di dalam pengobatan Islam, jiwa manusia terdiri atas jasad, nafs, jiwa, ruh. Maka ketika manusia diberi ujian penyakit oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, hendaknya bermusahabah atas kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat.
Lebih lanjut, kata Dr dr Wahyudi, seseorang senantiasa harus memperhatikan iman dan imun. Sebab keduanya adalah sesuatu yang penting, serta berhubungan dengan kesehatan atau penyakit yang sedang diidap.
"Ketika iman kita terjaga, kita bisa mengetahui mana perintah dan larangan dari Allah yang tidak boleh dilakukan sehingga imunitas bisa terjaga," jelasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
