Share

Kisah Yogi Bocah Cilik 8 Tahun Mantap Jadi Mualaf, Alasannya Bikin Merinding

Kiki Oktaliani, Jurnalis · Jum'at 21 Oktober 2022 10:31 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 21 621 2691599 kisah-yogi-bocah-cilik-8-tahun-mantap-jadi-mualaf-alasannya-bikin-merinding-4bR4cvi1L8.jpg Viral kisah Yogi bocah cilik 8 tahun mantap jadi mualaf. (Foto: YouTube Mualaf Terbaru-KMid)
A A A

ANAK-anak biasanya mengikuti agama yang telah dianut orangtuanya dan tumbuh dengan kepercayaan yang sama hingga keturunan berikutnya. Namun hal ini berbeda dengan seorang bocah berumur 8 tahun yang memantapkan hati menjadi mualaf.

Bocah itu adalah Yogi Setiadi, warga Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Yogi merupakan siswa kelas I sekolah dasar (SD) dan memutuskan menjadi seorang muslim. Alasannya menjadi mualaf ini membuat warganet merinding. Simak kisahnya berikut ini, seperti dikutip dari kanal YouTube Mualaf Terbaru-KMid.

Baca juga: Meyakini Tuhan Hanya Satu, Wanita Cantik Ini Mantap Masuk Islam 

Kebiasaan Berbeda sejak Kecil

Sama seperti halnya orangtua lain, membawa buah hati ke tempat ibadah merupakan salah satu cara membentuk karakter baik untuk tunduk dan taat kepada Tuhan. Sejak kecil Yogi sering dibawa ke tempat ibadah yang ibunya percaya. Namun, Yogi sering menangis meminta pulang.

Bahkan, Yogi menunjukkan ketertarikannya dengan masjid. Ketika melihat masjid, dia langsung berseru "Allaba" yang maksudnya adalah Allahuakbar.

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Menjauhi Anjing dan Babi, Termasuk Tidak Memakannya

Diungkapkan oleh Heriyanti, ibunda Yogi, layaknya seorang Muslim, sejak kecil Yogi sudah membatasi diri hingga tidak mau bersentuhan dengan hewan bertaring tersebut.

Berbeda dengan keluarganya yang terbiasa memakan babi, Yogi justru menghindari hal itu dan lebih menyukai datang ke pengajian.

Menakjubkannya lagi, dia sangat rajin mengaji dan sholat. Bukan sebatas ketertarikan, Yogi juga serius mendalami Islam.

Baca juga: Cerita Ngeri Pembina Mualaf Koh Steven Antar Jemput Wanita Penghibur demi Dakwah 

Ikut Sholat Bersama Teman-temannya

Awal masuk sekolah, Yogi pernah meminta izin kepada teman-temannya untuk ikut sholat bersama. Setelah hari itu, ia mulai rajin mendirikan sholat sendiri dan sesuai dengan waktunya.

Yogi selalu sholat di surau yang terletak dekat dengan rumahnya, bahkan saat sore hari dia mengikuti pendidikan agama Islam.

Hal ini juga terjadi ketika Yogi di sekolah. Ia tidak pernah mau mengikuti pelajaran agamanya dan justru mengikuti kelas agama Islam.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menghilang Setiap Hari Jumat

Sang ibu juga mengungkapkan bahwa Yogi sering menghilang dan tidak ada di rumah setiap hari Jumat. Setelah dicari tahu ternyata dia pergi melakukan Sholat Jumat dengan meminjam baju koko dari temannya.

Awalnya sang ibu tidak merestui kehendak Yogi masuk Islam, namun melihat kesungguhannya tersebut, Heriyanti kemudian ikhlas akan keputusan Yogi. Berikut ini adalah beberapa alasannya:

1. Sejak kecil sang ibu telah melihat kesungguhan Yogi memperdalam agama Islam. Di rumah, ia melihat sang anak sering menggunakan handuk untuk sholat layaknya sajadah.

2. Yogi sudah cukup fasih melafalkan doa-doa sholat, dan teman-temannya kerap ditunjuk sebagai imam saat sholat berjamaah.

3. Meminta dikhitan. Keputusannya untuk menjadi seorang Muslim memang sudah bulat.

Akhirnya Yogi resmi menjadi seorang muslim pada Kamis 5 Oktober 2017 di Kantor Urusan Agama Pawan. Sang ibu juga berharap setelah keputusannya ini, semoga sang anak bisa menjadi lebih baik dan sungguh-sungguh mempelajari agama Islam.

Wallahu a'lam bisshawab.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini