Share

Bacaan Doa Akhir Ramadhan Lengkap Keutamaannya yang Luar Biasa Besar!

Hantoro, Jurnalis · Jum'at 25 November 2022 08:25 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 24 618 2714153 bacaan-doa-akhir-ramadhan-lengkap-keutamaannya-yang-luar-biasa-besar-RV0bG6XM6L.jpg Ilustrasi bacaan doa akhir Ramadhan. (Foto: Shutterstock)
A A A

BACAAN doa akhir Ramadhan. Dikarenakan begitu banyak pengampunan dosa di bulan Ramadhan, umat manusia diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala di akhir bulan untuk bertakbir kepada-Nya dalam rangka bersyukur kepada-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu bertakwa pada Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS Al Baqarah: 185)

BACA JUGA:Ansu Fati, Pemain Muslim Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 yang Sembuh dari Cedera Berkat Iman Islam 

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Dikutip dari laman Rumaysho, doa yang dimaksud dengan takbir di sini adalah bacaan "Allahu Akbar". Mayoritas ulama mengatakan bahwa ayat ini adalah dorongan untuk bertakbir di akhir Ramadhan. Sedangkan kapan waktu takbir tersebut, para ulama berbeda pendapat.

Pendapat pertama, takbir tersebut adalah ketika malam Idul Fitri. Pendapat kedua, takbir tersebut adalah ketika melihat hilal Syawal hingga berakhirnya khutbah Idul Fitri. Pendapat ketiga, takbir tersebut dimulai ketika imam keluar untuk melaksanakan sholat id.

BACA JUGA:Pangeran MBS Sujud Syukur Usai Arab Saudi Kalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 

Pendapat keempat, takbir pada hari Idul Fitri. Pendapat kelima yang merupakan pendapat Imam Malik dan Imam Asy-Syafi'i, takbir ketika keluar dari rumah menuju tanah lapang hingga imam keluar untuk sholat id.

Pendapat keenam yang merupakan pendapat Imam Abu Hanifah, takbir tersebut adalah ketika Idul Adha dan ketika Idul Fitri tidak perlu bertakbir. (Lihat Fathul Qodir, Asy-Syaukani, 1/239, Mawqi' At-Tafasir, Asy-Syamilah) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Syukur di sini dilakukan untuk mensyukuri nikmat Allah Subhanahu wa ta'ala berupa taufik untuk melakukan puasa, kemudahan untuk melakukannya, mendapat pembebasan dari siksa neraka dan ampunan yang diperoleh ketika melakukannya.

Atas nikmat inilah seseorang diperintahkan berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla, bersyukur kepada-Nya, dan bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benarnya takwa.

Ibnu Mas'ud mengatakan bahwa sebenar-benarnya takwa adalah menaati Allah Subhanahu wa ta'ala tanpa bermaksiat kepada-Nya, mengingat Allah Ta'ala tanpa lalai dari-Nya dan bersyukur atas nikmat-nikmat Allah Ta'ala, tanpa kufur darinya. (Latho-if Al Ma’arif, halaman 381)

"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu Akbar wa lillahil hamd." Di pengujung bulan Ramadhan, hanyalah ampunan dan pembebasan dari siksa neraka yang diharap-harap dari Allah Yang Maha Pengampun.

Umat pun berharap semoga Allah Subhanahu wa ta'ala menerima semua amalan di bulan Ramadhan, walaupun dirasa amalannya begitu sedikit dan banyak kekurangan di dalamnya.

Taqobalallahu minna wa minkum (Artinya: "Semoga Allah menerima amalan kami dan amalan kalian"). Semoga Allah menjadi kita insan yang istikamah dalam menjalankan ibadah selepas bulan Ramadhan.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat (Artinya: "Segala puji bagi Allah yang dengan segala nikmat-Nya setiap kebaikan menjadi sempurna"). Wa shallallahu wa salaamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini