JAKARTA - Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, yaitu sekitar 3.000 giga watt (GW).
Potensi ini membuat panas bumi mencapai 24 GW.
Namun, pemanfaatannya baru 11,15 GW atau sebesar 3% dari total potensi EBT.
Menurut Dosen Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga (FTMM), Prisma Megantoro ST Meng, terdapat lima potensi paling populer yang dikutip dari FTMM Unair.
BACA JUGA:Bentuk-Bentuk Energi dan Pengertiannya, Apa Saja?
1. Energi Tenaga Surya
Energi ini memanfaatkan matahari yang tidak membutuhkan pembakaran sehingga tidak berdampak pada efek rumah kaca.
Dari radiasi matahari dapat menghasilkan panas, menyebabkan reaksi kimia, dan menghasilkan listrik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
2. Energi Mikrohidro
Energi ini memanfaatkan debit air yang ada di sekitar tempat tinggal dan diubah menjadi energi listrik.
Debit air yang digunakan akan menggerakkan turbin dan menghasilkan energi mekanik. Dengan begitu, energi ini bisa menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.
3. Energi Angin
Energi ini memanfaatkan angin untuk memutar generator dan bisa menghasilkan listrik.
Angin merupakan sumber daya yang tidak pernah habis sehingga dapat menyediakan listrik tanpa membakar atau mencemari udara.
4. Energi Limbah Biomassa
Energi ini memanfaatkan limbah pemrosesan kayu, seperti kayu bakar, serpihan kayu, serbuk gergaji, atau dari limbah pabrik kayu dan furnitur.
Biomassa daoat dibakar secara langsung dan diubah menjadi bahan bakar cair dan gas terbarukan melalui berbagai proses.
5. Energi Air
Energi ini memanfaatkan air yang mengalir di sungai atau yang disimpan di dalam bendungan.
Sumber energi terbarukan ini dapat menghasilkan listrik di pembangkit listrik tenaga air.
Itu dia kelima potensi sumber energi terbarukan yang dimiliki oleh negara Indonesia.