Share

Lucio Cecchinello Ungkap Faktor Kesuksesan Ducati Patahkan Dominasi Pabrikan Jepang di MotoGP

Cikal Bintang, Jurnalis · Sabtu 03 Desember 2022 19:17 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 03 38 2720013 lucio-cecchinello-ungkap-faktor-kesuksesan-ducati-patahkan-dominasi-pabrikan-jepang-di-motogp-W5ZaR7DgjQ.jpg Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (Foto: MotoGP)
A A A

BOS LCR Honda, Lucio Cecchinello mengungkap penyebab kesuksesan Ducati yang berhasil mematahkan dominasi pabrikan Jepang di MotoGP. Menurutnya, sejumlah faktor seperti kemampuan pembalap, teknologi motor, serta kekeluargaan yang erat menjadi alasan dibalik penampilan apik pabrikan asal Italia itu.

Seperti diketahui, Ducati berhasil menjadi jawara pada MotoGP 2022 lalu lewat Francesco Bagnaia. Tak hanya itu, mereka juga memastikan diri sebagai juara konstruktor pada musim tersebut.

Francesco Bagnaia

Kemenangan ini terasa manis lantaran Ducati akhirnya berhasil memutus dominasi pabrikan Jepang selama 15 tahun sejak 2008. Selama itu, Yamaha dan Honda secara bergantian menjadi yang teratas dalam klasemen MotoGP.

Cecchinello pun menjelaskan penyebab mengapa hal ini bisa terjadi. Suka tidak suka, Cecchinello mengakui Ducati memiliki kekeluargaan yang erat, kemampuan pembalap yang hebat, dan teknologi mutakhir untuk memenangkan kejuaraan.

“Sejujurnya, saya tidak mengharapkan itu (Ducati berjaya). Saya pikir dengan (Gigi) Dall'Igna dan semua karyawannya, Ducati memiliki bakat untuk berpikir di luar kebiasaan,” kata Cecchinello dikutip dari Speedweek, Sabtu (3/12/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ducati melakukannya berkat orang-orang yang sangat baik, tetapi juga berkat kemampuan memanfaatkan sumber daya dari daerah lain. Saya pikir koneksi ke Audi Group telah membantu mereka untuk kembali ke teknologi mutakhir,” sambungnya.

Francesco Bagnaia

Lebih lanjut, Cecchinello juga mempunyai pendapat yang sama dengan Aprilia Racing. Hal itu yang membuat Aprilia Racing kian berkembang, dan berhasil menempati posisi ketiga klasemen konstruktor MotoGP 2022.

“Dan Aprilia melakukan hal yang sama (seperti Ducati) dengan mempekerjakan Massimo Rivola, yang mengimplementasikan ide dari Formula 1 di MotoGP," tutupnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini