JAKARTA – Meski telah mengembangkan kendaraan listrik secara besar-besaran, BMW menyatakan bahwa pihaknya tidak akan begitu saja lepas dari kendaraan dengan pembakaran internal.
Upaya BMW mempertahankan kendaraan dengan pembakaran internal tersebut diwujudkan dengan mengembangkan mobil hidrogen agar tetap menghasilkan mobil yang ramah lingkungan.
BMW menunjukkan konsep bertenaga sel bahan bakar iX5 dan saat ini mengumumkan bahwa SUV telah masuk pada produksi skala kecil di pabrik percontohan di pusat penelitian dan inovasi BMW di Munich, Jerman.
BMW mempekerjakan 900 orang untuk memproduksi mobil hidrogen. Jumlah tenaga tersebut juga mengerjakan enam proyek, termasuk mobil konsep dan pengembangan mobil baru sebelum diproduksi massal.
Untuk memproduksi iX5, model standar X5 dikirim ke Jerman dari pabrik BMW di Spartanburg, Carolina Selatan. Mobil ini dilegkapi rangka baru untuk menampung dua tangki hidrogen yang terletak di terowongan tengah dan jok belakang.
“Kami yakin bahwa hidrogen diatur untuk mendapatkan kepentingan yang signifikan untuk mobilitas individu. Ini mempertimbangkan campuran baterai dan sistem penggerak listrik sel bahan bakar sebagai pendekatan yang masuk akal dalam jangka panjang,” kata Frank Weber, anggota dewan dan kepala BMW program iX5, dikutip dari CarScoops.
Weber mengatakan ini akan meringankan beban BMW untuk memproduksi baterai. Pasalnya ini tidak memerlukan bahan baku penting seperti kobalt, litium, atau nikel.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya