Share

Punya 7 Huruf Vokal dan 18 Konsonan, Ini Sederet Fakta Unik Bahasa Sunda

Rina Anggraeni, Jurnalis · Rabu 07 Desember 2022 21:05 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 06 406 2721902 punya-7-huruf-vokal-dan-18-konsonan-ini-sederet-fakta-unik-bahasa-sunda-dh2nbFORz4.jpg Ilustrasi (Freepik)

BAHASA Sunda berasal dari cabang Melayu-Polinesia dan termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini umumnya dituturkan oleh penduduk Sunda di Jawa Barat-Banten dan sekitarnya. Bahasa Sunda juga dituturkan oleh diaspora Sunda di beberapa wilayah lain di Indonesia dan di luar Indonesia.

Bahasa Sunda terutama dipertuturkan di sebelah barat pulau Jawa, di daerah yang dijuluki Tatar Sunda (Pasundan).

Bahasa Sunda juga dipertuturkan di bagian barat Jawa Tengah, khususnya di sebagian selatan Kabupaten Brebes dan sebagian barat Cilacap, dikarenakan beberapa kecamatan di wilayah ini dahulunya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Galuh.

Berikut 7 fakta unik bahasa Sunda :

 BACA JUGA:Terungkap! Alasan Kenapa Orang Sunda Sulit Ucapkan Huruf F dan V

1. Sudah terkenal di Indonesia

Seiring transmigrasi dan imigrasi yang dilakukan etnis Sunda, penutur bahasa ini telah menyebar sampai ke luar pulau Jawa. Misalkan di Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara di mana penduduk etnis Sunda dengan jumlah signifikan menetap di wilayah tersebut.

2. Bahasa tertua

Bahasa Sunda diklaim pernah menjadi bahasa percakapan di wilayah barat Jawa sebelum abad ke-10. Artinya, bahasa ini sudah sangat tua hadir di Indonesia.

Adapun, bpenggunaan bahasa Sunda (kuno) secara tertulis dijumpai lebih luas dalam bentuk naskah, yang ditulis pada daun lontar, enau, kelapa, dan nipah. Bahkan di beberapa Universitas di Indonesia ada jurusan Bahasa Sunda.

 

3. Paling banyak digunakan

Bahasa Sunda menjadi bahasa terbanyak kedua di Indonesia setelah bahasa Jawa. Berdasarkan data statistik 2010, sekitar 25 juta orang menuturkan bahasa Sunda.

Diantaranya wilayah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bengkulu, hingga Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara yang sering menggunakan bahasa Sunda

4. Punya 7 hurus vokal

Bahasa Sunda memiliki tujuh huruf vokal, terdiri atas lima bunyi vokal murni (a, é, i, o, u) dan dua bunyi vokal netral e (pepet) dan eu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

5. Bahasa yang halus

Bahasa Sunda mempunyai tingkat tutur yang mencakup aturan penggunaan ragam bahasa yang didasarkan kepada tingkat keakraban antara pembicara dan lawan bicara.

Secara umum penutur bahasa loma atau lancaran mendominasi wilayah desa-desa di pegunungan Banten. Sementara bagi masyarakat perkotaan dan sebagian pesisir terbiasa menggunakan bahasa halus.

6. Miliki 2 dialek

Bahasa ini memiliki dua dialek, yaitu (1) dialek [h] dan (2) dialek non-[h]. Dialek [h] dituturkan hampir di seluruh wilayah Jawa Barat (kecuali wilayah pesisir utara), antara lain Majalengka, Bogor, Tasikmalaya, Kuningan, Bekasi, Garut, Ciamis, Sukabumi, Subang, Purwakarta, Sumedang, Cianjur, Karawang, Bandung, Bandung Barat, dan Cirebon.

 Ilustrasi

7. 18 huruf konsonan

Terdapat 18 huruf konsonan, yaitu: p, b, t, d, k, g, c, j, h, ng, ny, m, n, s, w, l, r, dan y. Sebagian bunyi konsonan dari Bahasa Indonesia diadopsi menjadi bunyi pada huruf konsonan bahasa Sunda.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini