MOSKOW – Ribuan anjing laut ditemukan mati terdampar di pantai Laut Kaspia, republik Dagestan, Rusia akhir pekan lalu. Pejabat lingkungan Rusia menduga hewan-hewan itu mati karena kekurangan oksigen.
Pejabat Republik Dagestan, yang memiliki garis pantai panjang di perairan pedalaman terbesar di dunia, mengatakan bahwa 2.500 atau lebih mayat anjing laut telah ditemukan baru-baru ini.
BACA JUGA: 2.500 Anjing Laut Ditemukan Mati di Sepanjang Pantai Laut Kaspia, Tidak Ada Tanda Kekerasan
Svetlana Radionova dari badan pengawas sumber daya alam Rosprirodnadzor mengatakan di televisi pemerintah Rusia bahwa hipoksia dipandang sebagai penyebab yang paling mungkin. Dia mengatakan bahwa para ilmuwan sedang menyelidiki apakah emisi gas alam di Kaspia dapat menyebabkan rendahnya oksigen, demikian diwartakan AP.
BACA JUGA: Afsel Selidiki Kematian Ratusan Anjing Laut, Diduga Malnutrisi
Laut Kaspia memiliki cadangan gas alam yang luas yang semakin disadap.
Radionova mengatakan kematian anjing laut massal serupa - sekira 2.000 - tercatat di Dagestan dan negara tetangga Azerbaijan pada 2000.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dka)