15 KULINER khas Bali yang tidak boleh dilewatkan akan dibahas dalam artikel ini. Pulau Dewata menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tak hanya pemandangan alam dan kebudayaannya yang dicari wisatawan, melainkan pula kuliner khasnya. Tak lengkap rasanya jika bertandang ke Bali tanpa mencicipi kelezatan kulinernya.
Terdapat beberapa kuliner khas Bali yang wajib dan tak boleh dilewatkan. Lantas, apa saja kuliner khas Bali yang tidak boleh dilewatkan? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Okezone berikut ini.
Sate Lilit
Sate lilit menjadi satu kuliner khas Bali yang tak boleh terlewatkan. Sate ini dibuat dari daging yang dicincang halus lalu dililitkan ke batang sereh.
Daging yang digunakan beragam, mulai dari daging ayam, tenggiri, babi atau tuna. Sebelum dililitkan dan dibakar, daging yang telah dihaluskan dicampur dengan bawang merah, daun jeruk, serai, kunyit, jahe dan bawang putih.
Bubur Mengguh Bali
Bali juga terkenal dengan sajian bubur yang diberi nama bubur mengguh. Bubur khas Buleleng ini biasanya disajikan saat upacara adat diselenggarakan.
Bubur khas daerah desa Tejakula, Bon Dalem ini menggunakan tambahan kacang goreng dan urapan yang disajikan terpisah sehingga rasa rempah dan pedas menjadi sangat terasa.
Serombotan
Serombotan adalah makanan khas Klungkung yang berisi beberapa sayuran yang diberi bumbu kalas. Sayur yang ada pun beragam, mulai dari kacang panjang, kangkung dan kubus.
Kalas sendiri termasuk bumbu yang terdiri dari santan yang diberi bumbu lengkuas, bawang merah, kunyit tumbuk, bawang putih, kencur dan ketumbar yang dimasak hingga kental.
Jukut Ares
Kuliner kuah khas Bali ini menggunakan kuah dari kaldu tulang hewan dan batang pohon pisang. Batang digunakan adalah batang yang masih muda dan dari pisang batu atau klutuk ataupun pisang raja.
Sementara, tulang yang dipergunakan adalah tulang ayam, babi, maupun bebek. Bumbu yang digunakan adalah bumbu lengkap Bali yang biasanya disebut dengan base gede.
Sudang Lepet Bali
Kuliner khas yang berasal dari Bali satu ini hanya bisa ditemui di kawasan Buleleng dan Singaraja. Bahan utama makanan ini adalah sudang lepet atau ikan asin yang sangat tipis dengan tekstur renyah. Dalam penyajiannya, disajikan bersama dengan nasi panas, plecing kangkung, jukut undis dan sambal matah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
Babi Guling Bali
Kuliner babi guling mungkin tidak asing lagi di telinga. Bagaimana tidak, selain di Bali kuliner ini juga banyak dijual di luar Pulau Dewata ini.
Kuliner ini pertama kali dibuat oleh suku Bali dengan menggunakan daging anak babi. Dimana bagian perut babi akan diisi dengan menggunakan sayuran seperti daun ketela pohon dan beraneka bumbu rempah. Selanjutnya, dimasak dengan cara digulung hingga matang dan berwarna coklat berdaging renyah.
Blayag Raja
Kuliner khas Buleleng Bali ini kini sudah sulit untuk ditemui. Dikenal juga dengan Tipat Blayag, makanan ini memiliki bentuk seperti lontong.
Hanya saja, blayag menggunakan daun enau muda atau janur muda untuk pembungkusnya. Sementara itu, bumbu blayag menggunakan olahan tepung beras dan bumbu khas Bali.
Bebek Betutu
Kuliner satu ini juga menjadi salah satu kuliner khas Bali yang tidak boleh terlewatkan. Kuliner yang menjadi makanan favorit para Raja Bali dengan beberapa cara untuk memasaknya.
Biasanya, setelah bumbu dibuat dan menjad base genep, bumbu tersebut dilumurkan ke bebek. Sementara itu, sisa bumbu akan dimasukkan ke perut bebek.
Bebek akan ditutup rapat dengan daun dan dimasak hingga 6 atau 7 jam kemudian baru dikukus selama 1 jam.
Ayam Betutu
Sama halnya dengan bebek betutu, ayam betutu juga memiliki bumbu bernama base genep. Perbedaan keduanya hanya ada pada sayur yang diurap dan dimasukkan ke perut ayam. Jika bebek betutu menggunakan bayam, maka ayam betutu menggunakan sayur singkong.
Nasi Campur
Tak hanya terkenal dengan sate lilit dan ayam betutu, Bali juga terkenal dengan nasi campur. Nasi ini terdiri dari nasi dan aneka lauk seperti telur pindang, lawar sayuran, sambal, besisit, sate lilit. Adapun beberapa lauk seperti, tum ayam, jukut urap, lawar ayam serta sambal matah.
Komoh
Komoh adalah sup khas bali dengan bahan utama daging. Daging yang digunakan termasuk campuran dari daging, hati dan kulit ayam, itik, entok, penyu, babi.
Komoh biasanya disajikan saat upacara adat dilangsungkan dengan disajikan dalam mangkuk kecil dan bisa disajikan dengan muluk goreng dan lawar.
Lawar
Lawar adalah kuliner dari campuran daging cincang dengan sayur dan bumbu khusus. Umumnya, lawar ditambah parutan kelapa untuk cita rasa gurih terutama saat disantap dengan nasi hangat.
Daging yang digunakan adalah daging ayam, sapi, babi, penyu ataupun itik. Sementara sayurannya adalah daun jarak, nangka muda, pepaya muda dan kacang-kacangan.
Rujak Buleleng
Rujak buleleng juga termasuk kuliner khas Bali yang tak boleh terlewatkan. Sambalnya dari rujak ini menggunakan campuran dari cuka, gula aren buleleng, garam, terasi, cabe rawit dan pisang batu.
Semua bumbu yang ada diulek sebelum disiramkan atau disajikan terpisah untuk dicocol dengan potongan buah.
Rujak Kuah Pindang
Rujak khas Bali ini menggunakan bahan dasar kuah dari ikan pindang, cabai, terasi dan garam yang ditumbuk sampai lembut. Kuah tersebut kemudian disiramkan ke potongan buah seperti nanas, mentimun, manga, jambu air bengkoang.
Rujak Bulung
Rujak Bulung juga menggunakan kuah pindang. Rujak ini bahan dasarnya adalah rumput laut yang disebut dengan bulung boni.
Makanan khas Serangan Bali ini disajikan dengan makanan utama seperti ketupat yang diberi kedelai goreng, parutan kelapa goreng dan parutan lengkuas.
Itulah 15 kuliner khas Bali yang tak boleh terlewatkan. Semoga bisa jadi rekomendasi kulineran Anda ya Okezoners.