Share

Pria Wajib Baca! Hobi Mabuk-mabukan dan Merokok Bikin Tak Subur

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Jum'at 09 Desember 2022 19:12 WIB
$detail['images_title']
Pria Mabuk-mabukan (Foto: Genetic literaly project)

SAAT ini banyak suami istri yang ingin mendapatkan anak. Namun mereka kesulitan mendapatkannya.

Penyebabnya karena gaya hidup yang tak sehat, sehingga suami atau istri jadi kurang subur.

Penyebab ketidaksuburan bisa terjadi karena polusi udara, stres, dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum-minuman keras alias mabuk-mabukan, atau makan makanan yang tidak sehat. Kesulitan kehamilan juga bisa disebabkan karena embrio yang lemah

 mabuk-mabukan

Direktur Scientific Morula IVF Indonesia, Prof Arief Boediono PhD menjelaskan, selama ini penyebab kasus kemandulan (infertilitas) di Indonesia masih menyudutkan istri sebagai pihak yang bermasalah. Padahal, 30 persen kasus fertilitas juga ditentukan oleh kualitas embrio dari suami.

Ditambahkan, penyebab kasus fertilitas itu beragam. Pengalaman menunjukkan sekitar 30 persen berasal dari istri, 30 persen dari suami, 30 persen dari suami dan istri dan 10 persen karena faktor yang tidak diketahui.

"Karena itu, penting bagi pasangan untuk memeriksakan diri ke dokter jika 1-2 tahun tak kunjung hamil setelah pernikahan. Karena indung telur pada perempuan juga punya batas waktu," katanya.

 BACA JUGA:Cek Berapa Lama Efek dari Mabuk Kecubung, Simak Penjelasannya di Sini!

Untuk mengatasi hal itu, ujar Prof Arief Boediono PhD, dibutuhkan teknologi yang dapat mendeteksi masalah kromosom pada embrio. Hal itu untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Karena embrio yang dimasukkan ke dalam rahim merupakan kualitas terbaik maka tingkat keberhasilan hamil lebih tinggi dan bayi juga terhindar dari penyakit genetik," ujarnya.

Selain memanfaatkan teknologi medis, suami dan istri harus memiliki gaya hidup yang sehat jika ingin memiliki anak. Kurangi merokok dan minum-minuman keras.

1
2