JAKARTA - Jamur memiliki membran inti (eulariotik), namun, jamur tidak bisa membuat makanan sendiri.
Jamur juga tidak mempunyai klorofil, sehingga ia dapat menyerap senyawa-senyawa organik dari lingkungan sekitarnya untuk mendapatkan makanan.
Pada umumnya, sebagian besar jamur adalah organisme yang bersel banyak (multiseluler), seperti jamur kuping dan jamur merang.
Namun ada pula jamur yang ber sel tunggal (uniseluler), contohnya adalah jamur ragi.
Cara jamur berkembang biak
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jamur berkembang biak dengan dua cara, yakni secara aseksual atau perkembangbiakan vegetatif dan secara seksual atau perkembangbiakan generatif.
Jamur bersel tunggal (uniseluler) melakukan reproduksi vegetatif dengan membentuk tunas. Sedangkan jamur bersel banyak (multiseluler) reproduksi aseksua dengan membentuk spora aseksual atau dengan fragmentasi hifa.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya