JAKARTA – Sejumlah negara mulai menginstruksikan warganya pindah dari menggunakan kendaraan konvensional ke listrik. Namun, ada sejumlah negara yang justru melarang masyarakatnya menggunakan mobil listrik.
Dilansir dari laman Drivespark, negara yang melarang masyarakatnya menggunakan mobil listrik adalah Swiss. Disebutkan ada dua alasan Pemerintah Swiss melakukan hal itu.
Sekadar informasi, 60% sumber listrik dari negara tersebut berasal dari pembangkit listrik bertenaga air. Pasokan listrik di Swiss juga menurun drastis akibat musim dingin.
Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah harus menggunakan sumber energi alternatif dan didapatkan dengan cara membeli dari negara lain. Namun, krisis antara Rusia dan Ukraina meningkatkan harga energi.
Pemerintah Swiss juga telah membuat rencana konservasi energi. Pada tahap awal, setiap rumah bakal diberi pasokan energi hingga suhu 20 derajat celcius.
Ketika kondisi memburuk, penggunaan listrik akan dibatasi dan digunakan untuk kebutuhan rumah sakit dan kantor polisi.
Negara lain yang juga mengatur terkait penggunaan mobil listrik adalah Amerika Serikat. Presiden AS Joe Biden meminta warganya tidak mengisi mobil listrik di waktu tertentu.
Alasan dari pelarangan ini adalah hawa panas yang melanda banyak membuat orang menyalahankan penyejuk ruangan dan berimbas pada kelebihan pemakaian listrik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya