SERAT memang dibutuhkan guna memperlancar proses pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar. Dengan begitu, tinja yang dihasilkan akan lebih lembut dan besar, sehingga buang air besar akan lebih lancar dan teratur. Serat pun dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi lainnya dari makanan, terutama nutrisi yang jumlahnya sedikit.
Biasanya, serat lebih mudah didapat dari konsumsi buah dan sayur. Meski demikian, pakar gizi klinik dr Juwalita Surapsari, Sp.GK mengingatkan orang-orang bahwa asupan serat tak hanya bisa didapatkan dari konsumsi buah dan sayur tetapi juga sumber lain semisal karbohidrat.
"Selain sayur dan buah yang memang wajib, tetapi kita bisa juga bisa menambahkannya dari pilihan karbohidrat yang benar," ujar dia seperti dilansir dari Antara.
Juwalita yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu juga mengatakan, konsumsi protein nabati dapat meningkatkan asupan serat karena di dalam sumber protein nabati terdapat pula serat. "Kacang-kacangan kan sumber protein nabati, tetapi juga punya serat," kata dia.
Asupan sumber serat diketahui bermanfaat dalam penurunan berat badan seseorang. Sebuah studi dalam Journal of Nutrition yang dipublikasikan tahun 2021 menemukan, peningkatan asupan serat membantu subjek penelitian menurunkan berat badan secara independen dari faktor lain dalam diet mereka.
Sebuah studi tahun 2018 dalam jurnal Nutrition juga menemukan bahwa ketika subjek hanya berfokus pada peningkatan jumlah serat dan protein tanpa lemak dalam makanan mereka, mereka makan sedikit kalori dan akibatnya berat badan pun turun.