Share

Nabi Adam Berapa Lama Berada di Surga Sebelum Turun ke Bumi?

Kiki Oktaliani, Jurnalis · Rabu 25 Januari 2023 09:10 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 25 330 2752467 nabi-adam-berapa-lama-berada-di-surga-sebelum-turun-ke-bumi-xwioo7s0Zo.jpg Ilustrasi kisah Nabi Adam Alaihissallam dari surga turun ke bumi. (Foto: Freepik)
A A A

NABI Adam Alaihissallam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta'ala. beliau juga manusia pertama yang merasakan nikmatnya kehidupan di surga.

Namun, akhirnya Nabi Adam Alaihisallam turun ke bumi bersama istrinya Hawa karena melanggar ketentuan yang telah ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Lantas, berapa lama Nabi Adam menghuni surga?

BACA JUGA:5 Keistimewaan Nabi Adam, Malaikat sampai Tunduk kepadanya 

Sebagaimana telah Okezone himpun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan alim ulama mengenai berapa lama Nabi Adam Alaihissallam menghuni surga sebelum turun ke bumi.

Al Auza'i, sebagaimana dikutip Jihad Muhammad Hajjaj dan ‎Anis Maftuhin dalam buku berjudul "Umur dan Silsilah Para Nabi", menyebutkan Nabi Adam Alaihissallam berada di dalam surga selama 100 tahun. Dalam riwayat lain disebutkan selama 60 tahun. 

Info grafis manfaat sholawat Nabi. (Foto: Okezone)

Seperti diriwayatkan Ibnu Abbas, Mujahid, Dhahhak, dan dipilih Ibnu Jarir; keluarnya Nabi Adam Alaihissallam terjadi pada hari lain yang berbeda dengan hari penciptaannya. Dikatakan bahwa ukuran hari tersebut sama seperti 6.000 tahun untuk durasi hari-hari dunia. Berarti Nabi Adam berada di surga dalam jangka waktu yang sangat lama.

Ibnu Jarir menjelaskan, "Seperti diketahui, Adam diciptakan pada saat terakhir hari Jumat, yang mana sesaatnya adalah selama 83 tahun 4 bulan. Karena saat Adam masih berbentuk tanah yang berwujud dan ruh belum ditiupkan, ia bertahan selama 40 tahun dalam kondisi seperti itu selanjutnya Adam berada di surga sebelum diturunkan dari sana selama 43 tahun." Wallahu a'lam bishawab.

BACA JUGA:Begini Penampakan Makam Hawa Istri Nabi Adam, Panjangnya Sampai 80 Meter 

Di tempat yang mulia tersebut, Nabi Adam Alaihissallam dan istrinya Hawa diberi kenikmatan yang tidak terkira. Segala sesuatu yang dikehendaki atau menjadi keinginan keduanya langsung tersedia.

"Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim." (QS Al Baqarah Ayat 35) 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Diturunkan ke Bumi

Namun akibat tipu daya iblis, Nabi Adam Alaihissallam dan Hawa melanggar ketentuan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan memakan buah terlarang yang ada di surga.

Allah Subhanahu wa Ta'ala mencela perbuatan itu dan berfirman, "Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahwa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata." (QS Al A'raf: 22)

Mendengar firman Allah Subhanahu wa Ta'ala, seraya menyesal berkatalah mereka, “Wahai Tuhan kami. Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena bujukan iblis. Ampunilah dosa kami karena niscaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami." (QS Al A'raf: 23)

Meskipun Allah Azza wa Jalla telah menerima tobat keduanya, pasangan ini tidak lagi diizinkan tinggal di surga dan diturunkanlah ke muka bumi.

Berfirmanlah Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada mereka, "Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup di sana sampai waktu yang telah ditentukan." (QS Al A'raf: 24)

Wallahu a'lam bisshawab

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini