BANDARLAMPUNG - Gunung Anak Krakatau (GAK) masih terus mengalami erupsi. Hingga menjelang tengah malam ini, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 22:56 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi.
Berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), tinggi kolom erupsi tidak teramati. Namun, Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo 50 mm dan durasi 40 detik.
BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Kembali Muntahkan Lava Pijar
Akibat adanya erupsi tersebut masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak boleh mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
"Iya benar terjadi erupsi sekitar pukul 22:56 dan masih terus dipantau," ujar Petugas Pos Pemantau GAK di desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan Suwaro.
Diketahui, pada hari ini, Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi. Sebelumnya, berlangsung pada dini hari pukul 02:31 WIB. Tinggi kolom erupsi tidak teramati, namun terekam seismograf dengan Amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 90 detik.
BACA JUGA:Selasa hingga Rabu Dini Hari Gunung Anak Krakatau Erupsi 5 Kali
Sementara, pada Selasa 24 Januari, erupsi terpantau terjadi sebanyak empat kali sejak pagi hingga malam hari.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ari)