Share

Hari Gizi Nasional, Ini Cara Atasi Stunting Menurut Ahli!

Kevi Laras, Jurnalis · Rabu 25 Januari 2023 22:30 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi. (foto: Istimewa)

HARI ini merupakan Hari Gizi Nasional (HGN) ke 63, yang diperingati setiap tanggal 25 Januari. Kementerian kesehatan (Kemenkes) mendorong agar masyarakat Indonesia mengonsumsi protein hewani untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Dalam hal ini tentunya, berkorelasi dengan pencegahan stunting pada anak-anak. Menurut Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan Ni Made Diah bahwa pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting.

hari gizi nasional

"Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu atau produk olahannya, daging atau ikan dan telur," ujar Diah dikutip dari Sehat Negeriku laman Kemenkes, Rabu (25/1/2023).

Tak hanya itu, Diah juga melaporkan mengonsumsi berbagai jenis makanan hewani memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

"Penelitian tersebut juga menunjukkan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan, daripada konsumsi satu jenis pangan hewani. Protein hewani penting dalam penurunan stunting,” ucapnya.

Protein hewani disampaikan Kemenkes serta ahli kesehatan berupa susu, telur, ikan dan daging. Semuanya berasal dair hewan. Telur merupakan sumber protein, asam amino dan lemak sehat, sedangkan susu mengandung protein dan kalsium.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Makan telur matang dengan susu membuat asupan protein manusia seimbang. Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof. Hardiansyah kalau dasar dari pertumbuhan tulang itu ada pada tulang rawan.

Zat gizi dari pangan hewani bisa membentuk tulang rawan tersebut. “Artinya jangan hanya berpikir tentang kalsium dan mineral, tapi ketika ingin pertumbuhan tulang normal maka perlu juga protein hewani,” ucap Prof. Hardiansyah.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan asupan protein hewani pada ibu hamil juga sangat penting, dalam mencegah stunting pada janin yang dikandungnya. Gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan menjadi salah satu penyebab utama anak lahir stunting, salah satunya karena komponen gizi.

“Ini bukti pemberian telur satu butir satu hari pada anak setelah pemberian ASI eksklusif itu menurunkan risiko stunting,” ungkapnya.

1
2