Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Iming-imingi Uang agar Tak Terbongkar

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 25 Januari 2023 |23:30 WIB
Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Iming-imingi Uang agar Tak Terbongkar
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

MALANG - Polres Malang terus mendalami dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru mengaji. Pasalnya korban pencabulan guru ngaji berinisial K (72), sejauh ini ada tiga anak yang dilaporkan menjadi korban kebejatan oknum guru mengaji dengan dalih dibacakan doa ini.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban pada hari Senin (23/1/2023) lalu. Sejumlah saksi yang terdiri dari orang tua, korban dan saksi - saksi lainnya sudah dimintai keterangan terkait peristiwa pencabulan yang membuat geger warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini.

"Laporan sudah diterima hari Senin (23/1) kemarin, enam orang saksi sudah diperiksa, termasuk korban dan orang tuanya selaku pelapor," ungkap Taufik dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

 BACA JUGA:Sakit Hati Lantaran Istri Selingkuh, Pria Ini Cabuli 2 Anak Tirinya

Dari hasil pemeriksaan polisi, ketiga korban NK (8), EP (10) dan AC (11), seluruhnya masih tetangga dari K di Desa Watugede, Kecamatan Singosari.

Taufik menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat 3 orang anak yang mengaku menjadi korban pencabulan. Masing-masing berinisial. Modus yang digunakan K adalah membujuk rayu korban dengan mengatakan akan memberikan doa kepada korban.

"Aksinya diawali dengan mengusap kepala korban, lalu dilanjutkan mengusap-usap bagian pribadi dari korban," ucap dia.

 BACA JUGA:Diduga Cabuli Bocah Laki-Laki 11 Tahun, Relawan Ambulans Diperiksa Polisi

Tak hanya itu, K juga ditengarai pernah memperlihatkan kemaluannya di hadapan korban, hingga akhirnya salah satu korban merasa trauma lalu berhenti mengaji di rumah K.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement