Share

Self-Reward dengan Jajan Barang Mewah, Wajarkah?

Muhammad Sukardi, Okezone · Rabu 25 Januari 2023 23:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 25 612 2752989 self-reward-dengan-jajan-barang-mewah-wajarkah-aakELAe9Bj.JPG tas branded, (Foto: Instagram @ysl_lovers @chase_amie)
A A A

ISTILAH self-reward atau memberikan ‘penghargaan’ untuk diri sendiri karena sudah berjuang atau bekerja keras selama ini, belakangan ini memang makin populer.

Salah satu bentuknya, diwujudkan dengan membeli atau ‘jajan’ barang-barang mewah yang tentunya dibanderol dengan harga tinggi. Contoh yang paling mudah, tas mewah tas branded keluaran berbagai rumah mode ternama dunia.

Lantas sebetulnya, apakah wajar menggunakan uang dengan jumlah yang banyak untuk jajan barang mewah sebagai bentuk self reward kepada diri sendiri? Menurut pengusaha yang bergelut di bidang preloved branded fashion, Marisa Tumbuan, setiap orang memang punya caranya sendiri dalam menciptakan kebahagiaan, termasuk dengan jajan barang mewah.

"Kalau memang uangnya ada dan tidak mengganggu kebutuhan yang lain, ya jajan barang mewah untuk self reward boleh saja dilakukan," kata Marisa saat ditemui MNC Portal dalam gelaran Irresistible Bazaar di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Rabu (25/1/2023).

 

(Foto: MPI/ Sukardi)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Marisa melanjutkan, self reward ini akan menjadi salah jika seseorang memaksakan untuk membeli barang mewah yang diinginkan di saat dana yang ada sebetulnya butuh dan diperlukan untuk kebutuhan yang lebih esensial.

"Setelah barang didapat, masalah sebelumnya tidak selesai. Jadi, bahagia yang didapat tidak utuh. Jangan punya pola pikir seperti itu," sarannya.

Lebih lanjut, founder Irresistible Bazaar tersebut menjelaskan bahwa self reward dengan membeli barang mewah bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bentuk investasi yang menghasilkan uang. Terlebih lagi saat ini preloved branded fashion saat ini sedang makin naik daun. Sehingga jajan barang mewah bukan sekadar mengeluarkan uang semata.

"Kalau mau jadiin barang preloved branded sebagai investasi, maka pilih barang yang klasik daripada limited edition. Itu lebih aman, mau disimpan lama juga harganya tidak akan turun drastis, asal kualitas masih terjaga dengan baik," pungkas Marisa

 BACA JUGA:Viral Perempuan Nabung 12 Tahun Demi Nikahkan Kakaknya

BACA JUGA:6 Tips Memakai Parfum Agar Wanginya Tahan Lama, Dicoba Yuk

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini