Share

Cerita Lucu Abu Nawas Jadikan Sahabatnya Dukun Persugihan Bikin Abu Jahal Lunasi Utang

Fini Nola Rachmawati, Jurnalis · Minggu 29 Januari 2023 06:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 28 614 2754752 cerita-lucu-abu-nawas-jadikan-sahabatnya-dukun-persugihan-bikin-abu-jahal-lunasi-utang-k8MOhM4Oq0.jpg Cerita lucu Abu Nawas dan Abu Jahal mendatangi dukun palsu. (Foto: Istimewa/Okezone)
A A A

DIKISAHKAN Abu Jahal yang terkenal sangat pelit bertamu ke rumah Abu Nawas. Ia lalu mengungkapkan maksud kedatangannya ingin meminjam uang sebanyak 100 dinar.

Tentu saja Abu Nawas kaget mendengarnya. "Dari mana aku punya uang sebanyak itu?" ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Ahad (29/1/2023).

"Ayolah, aku yakin kamu pasti ada. Pinjamilah barang sebulan," minta Abu Jahal merengek.

BACA JUGA:Cuma Modal Peluk Raja, Abu Nawas Dapat Emas Melimpah di Istana 

Awalnya Abu Nawas enggan mengabulkan permintaan Abu Jahal, tapi karena didesak terus-menerus akhirnya tidak kuasa menolak.

"Tapi janji ya hanya sebulan?" kata Abu Nawas mewanti-wanti.

"Iya aku janji Abu Nawas, bulan depan ketika kebunku sudah panen pasti akan aku kembalikan," ujar Abu Jahal coba merayu meyakinkan.

Setelah sebulan lamanya Abu Jahal tidak kunjung mengembalikan uang. Padahal saat itu kebun miliknya sudah panen dan hasilnya melimpah.

"Payah Abu Jahal, dia tidak menepati janjinya," batin Abu Nawas.

Dikarenakan sedang sangat membutuhkan uang, Abu Nawas terpaksa mendatangi rumah Abu Jahal untuk menagih utang.

"Mana janjimu Abu Jahal? Katanya dalam sebulan kau akan mengembalikan uangnya," kata Abu Nawas.

Abu Jahal pun menjawab bahwa dirinya belum bisa membayar utang. Dia beralasan uang hasil panen kebunnya sudah habis untuk mengobati saudaranya yang sedang sakit.

"Jangan khawatir Abu Nawas, bulan depan pasti akan aku bayar," ujar Abu Jahal.

BACA JUGA:Cerita Lucu Abu Nawas Dikelabui Burung Kicaunya, Ditolong Malah Kabur 

Abu Nawas tentu sangat kecewa. Ia akhirnya pulang tanpa membawa uang.

Beberapa hari kemudian Abu Nawas mendengar kabar Abu Jahal sering mengajak kawan-kawannya pesta pora di rumahnya. Mendengar hal itu, Abu Nawas pun menjadi emosi.

"Kurang ajar, katanya uangnya sudah habis, tapi malah sering bikin pesta," gerutu Abu Nawas. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Untuk menagihnya kembali itu tidak mungkin, Abu Jahal pasti tidak akan membayar utangnya dengan beribu macam alasan. Akhirnya terbesit di benak Abu Nawas suatu ide untuk mengerjai Abu Jahal.

Esok harinya pergilah Abu Nawas menemui sahabatnya yang ada di kampung seberang. Ia pun mulai mengatur siasat dan meminta bantuan sahabatnya itu. Setelah siasatnya sudah diatur dengan matang, maka Abu Nawas segera mendatangi rumah Abu Jahal.

"Kenapa kemari Abu Nawas? Kan sudah kubilang mengembalikan uangnya bulan depan," kata Abu Jahal.

"Kamu jangan salah paham Abu Jahal, aku ke sini bukan mau menagih utang, tapi ingin mengajakmu menemui orang pintar," balas Abu Nawas.

"Menemui orang pintar untuk apa?" tanya Abu Jahal penasaran.

"Begini Abu Jahal di kampung seberang katanya ada dukun pesugihan yang bisa membuat kita jadi kaya. Aku ingin mencobanya ke sana," jawab Abu Nawas.

"Benarkah? Baiklah Abu Nawas, aku ikut. Aku juga pengin kaya raya," sahut Abu Jahal kegirangan.

Singkat cerita sampailah Abu Nawas dan Abu Jahal di rumah seorang dukun pesugihan. Setelah keduanya dipersilakan masuk, dukun tersebut bertanya, "Ada keperluan apa kalian kemari?"

Abu Nawas lalu mengungkapkan keinginan ingin kaya raya tanpa harus bekerja. "Oh itu gampang, tapi ada syaratnya," ujar dukun tersebut.

"Apa itu syaratnya?" tanya Abu Nawas.

"Syaratnya harus ada tumbal, tapi jangan khawatir tumbalnya tidak harus dari keluarga, orang lain juga bisa dijadikan tumbal, tapi orang lain tersebut adalah orang yang ada kaitannya dengan hartamu," jawab sang dukun.

"Maksudnya bagaimana? Saya belum paham," tanya Abu Nawas lagi.

"Ya misalnya orang yang punya utang sama kamu, maka orang tersebut bisa dijadikan tumbal, meskipun dia bukan anggota keluargamu," jawab sang dukun.

"Kalau orangnya tidak mau bagaimana?" tanya Abu Nawas.

"Kamu tidak perlu minta izin. Orang tersebut nanti akan jadi tumbal tanpa dia sadari dan ia akan mati mengenaskan," kata sang dukun menjelaskan.

"Oh begitu, baiklah aku setuju," balas Abu Nawas sambil melirik ke arah Abu Jahal

Abu Jahal yang merasakan gelagat dirinya akan dijadikan tumbal, seketika langsung gemetaran. Kemudian Abu Nawas diajari mantra oleh sang dukun sebagai ritual saat tengah malam.

Sepulangnya dari rumah sang dukun di tengah perjalanan Abu Nawas berkata, "Abu Jahal, utangmu yang 100 dinar tidak usah kamu kembalikan, aku ikhlas."

Mendengar hal itu, Abu Jahal langsung ketakutan. "Jangan Abu Nawas, aku akan mengembalikan uangnya sekarang juga. Nanti setelah kita sampai di rumah, aku akan langsung mengembalikannya," sahut dia ketakutan.

"Bukannya kemarin kamu bilang uangmu sudah habis?" goda Abu Nawas.

"Uangku masih banyak Abu Nawas. Aku kemarin bohong sama kamu," ucap Abu Jahal.

Akhirnya hari itu juga Abu Jahal langsung mengembalikan uang yang dipinjam. Ternyata dukun yang didatangi Abu Nawas dan Abu Jahal adalah sahabatnya Abu Nawas.

Abu Nawas dan sahabatnya sengaja mengatur siasat tersebut supaya Abu Jahal segera melunasi utangnya. Wallahu a'lam bisshawab

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini