ALASAN mengapa Riau dijuluki Bumi Lancang Kuning menarik untuk dikulik. Menurut Tenas Effendy, budayawan Riau, sejak dulu julukan Lancang Kuning sudah populer ditabalkan pada Riau, meski belum diketahui siapa pertama kali memberi sebutan itu.
Bumi Lancang Kuning memiliki makna kegemilangan dan kejayaan bagi masyarakat Riau. Julukan Bumi Lancang Kuning tidak lepas dari letak geografis Riau yang memiliki banyak pulau. Bahkan sebaran pulau tersebut sampai ke Laut China Selatan dan Selat Malaka.
BACA JUGA:5 Julukan Unik Blora, Daerah Penghasil Kayu Jati Terbaik di Dunia
Masyarakat Riau zaman dulu menggunakan kapal atau perahu layar untuk menyeberang dari satu pulau ke pulau lainnya. Ada banyak jenis kapal atau perahu layar yang digunakan masyarakat Riau mulia dari kapal besar, kapal sedang, hingga kapal kecil.
Kapal besar di Riau disebut dengan Kici, Tongkang, Kotak, Pinisi, dan sejenisnya. Sedangkan untuk kapal berukuran sedang, masyarakat Riau menyebutnya dengan Nadi, Kolek, Keteman, atau Jung. Sementara kapal berukuran kecil disebut dengan Jalur, Sampan Kampar, Sampan Siak, atau Biduk.
BACA JUGA:Mengenal Asal Usul Hawaii Van Jabar, Julukan Kabupaten Pangandaran
Riau saat itu juga memiliki kapal khusus yang terkenal dengan nama Lancang. Arti dari Lancang sendiri adalah kapal besar. Para Raja menggunakan Lancang sebagai angkutan kerajaan saat mengarungi lautan.
Lancang juga menjadi tanda atau komando perang yang dikemudikan oleh laksamana atau raja itu sendiri. Tidak hanya itu, Lancang juga mempermudah raja menyatukan pulau-pulau yang ada di Riau.
