Share

Sandiaga Pastikan Kawasan Borobudur Ramah bagi Traveler Muslim, Tak Sulit Cari Musala dan Kuliner Halal

Novie Fauziah, Jurnalis · Minggu 05 Februari 2023 20:51 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 05 406 2759506 sandiaga-pastikan-kawasan-borobudur-ramah-bagi-traveler-muslim-tak-sulit-cari-musala-dan-kuliner-halal-eGOtwGidkH.JPG Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno di kawasan Borobudur di sela kegiatan ATF 2023 (Foto: Faris/MPI)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa kawasan wisata Candi Borobudur menjadi salah satu wajah wisata ramah muslim di Indonesia.

Sandiaga menjelaskan, saat membawa para delegasi ASEAN ke Candi Borobudur, sejumlah negara muslim mempertanyakan hal serupa. Di mana ketersediaan musala hingga makanan halal tersedia di kawasan wisata bersejarah ini.

"Tadi dari Malaysia sampai Brunei Darussalam juga menanyakan, letak mushola. Kami tunjukkan ketersediaannya, begitu juga dengan kulinernya halal," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (5/2/2023).

Menparekraf Sandiaga Uno
(Foto: Faris/MPI)

Sandiaga menambahkan, bahwa konsep wisata ramah muslim yang tersedia di kawasan Candi Borobudur bukan untuk mematenkannya. Melainkan, membantu menyediakan bagi turis muslim baik wisatawan Nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman).

"Jadi bukan diterapkan (dipatenkan) jadi wisata halal konsepnya," terangnya.

Dalam kesempatannya saat menemani para delegasi ASEAN, Sandiaga juga mengatakan, bahwa mereka sangat kagum dan antusias dengan keindahan Candi Borobudur. Di mana destinasi wisata tersebut juga merupakan salah satu warisan budaya dunia yang ada di Indonesia.

Sandiaga juga menyebut, para delegasi ASEAN sangat senang dibawa jalan-jalan dan berkeliling kawasan Borobudur menggunakan mobil klasik. Melihat suasana dan pemandangan di sekitarnya, memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki keindahan alam yang kaya.

Delegasi ATF 2023

(Foto: Faris/MPI)

Lebih lanjut, beberapa negara di antaranya ada di yang memutuskan untuk memperpanjang masa tinggalnya di Yogyakarta setelah penyelanggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 selesai.

"Ini jadi momentum baik untuk kebangkitan pariwisata kita (Indonesia). Sehingga membantu membangkitkan kembali kepulihan pariwisata di Yogyakarta dan menuntaskan kemiskinan, serta memperluas lapangan kerja sesuai yang ditargetkan pada 2023," ujarnya.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini