Lebih Aman dari Operasi Amandel, Cochlear Implant Bisa Jadi Solusi Memperbaiki Pendengaran Anak

MEREKA yang mengalami masalah pendengaran biasanya membutuhkan alat bantu eksternal agar dapat mendengar dengan baik. Tapi, menggunakan alat pendengaran kadang menganggu aktivitas atau kadang mengalami beberapa kendala teknis.

Nah, cara lain untuk memperbaiki pendengaran adalah implan koklea atau cochlear implant. Seperti diketahui, koklea merupakan tulang berbentuk spiral yang terletak di telinga bagian dalam. Koklea memiliki fungsi untuk mengirim pesan ke saraf pendengaran dan otak.

Sementara itu, implan koklea sebuah prosedur pembedahan dengan memasang alat untuk menggantikan fungsi koklea. Alat berbentuk kecil itu dimasukkan ke bawah kulit kemudian bagian yang terdiri dari tali atau susunan elektroda ditempatkan di koklea telinga.

BACA JUGA:

5 Bahaya Vertigo, Gangguan Pendengaran hingga Penglihatan Ganda

Doktor Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher (THT-BKL) Sub Spesialis Otologi Konsultan (Subsp.Oto K) Harim Priyono mengatakan implan koklea merupakan solusi terakhir bagi gangguan pendengaran yang tak tertolong alat bantu dengar biasa. Sebab, fungsi mengembalikan fungsi pendengaran dilakukan dengan stimulasi listrik.

Meski terlihat menyeramkan karena proses pemasangan melalui prosedur pembedahan, menurutnya operasi implan koklea ini terbilang aman terutama untuk anak-anak.

“Secara keseluruhan sama dengan operasi telinga yang lain dan para orang tua yang mau melakukan tindakan ini untuk anak-anaknya tak perlu khawatir,” ujar dr Harim dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:

Mengenal Cochlear Implant, Solusi untuk Atasi Gangguan Pendengaran

Sekilas memang seperti prosedur eksklusif, karena pemasangan alat hingga ratusan juta. Tapi sebenarnya, operasi implan koklea tergolong sederhana. Operasi implan koklea pun disebut sebetulnya jauh lebih aman daripada operasi amandel. "Buat kami operasi amandel agak deg-degan karena ada akibat fatal, tetapi tidak pada operasi implan koklea," jelas dr Harim.

Deputy CEO Kasoem Group Trista Mutia Kasoem berharap operasi cochlear implant bisa menjadi solusi di area Jakarta. Dia pun berharap rumah sakit tersebut menjadi center of excellence gangguan pendengaran.

"Tentunya kita berharap pasien-pasien ini bisa beraktivitas, seperti layaknya, jika anak-anak, mereka bisa seperti anak-anak normal lainnya, masuk ke sekolah umum. Sedangkan orang dewasa, mereka bisa berkomunikasi dan bersosialisasi lagi," tutup Trista.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrt)